Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Waspadai Penyakit Paru Usai Puncak Haji

Theofilus Ifan Sucipto • 05 Juli 2022 12:46
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewanti-wanti jemaah haji soal potensi penyakit setelah puncak haji. Cuaca ekstrem menjadi salah satu penyebabnya.
 
“Biasanya tren penyakit paru mulai meningkat setelah Armuzna (puncak haji),” kata spesialis paru dan anggota tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Andy Siregar dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Juli 2022.
 

Baca: Wapres dan Istri Tunaikan Haji Selama Sepekan

Andy menerangkan cuaca dan kelelahan fisik menjadi faktor terjadinya peningkatan kasus di saluran pernapasan. Hal itu diperparah dengan berbagai droplet jemaah haji dari berbagai belahan dunia saat proses puncak haji.
 
“Kedisiplinan memakai masker harus terus dilakukan dan mengencangkan protokol kesehatan,” papar dia.

Senada, dokter spesialis paru Andi Yanti menyebut masker berfungsi menyaring berbagai bakteri, virus, hingga jamur ke saluran pernapasan. Sehingga masker tidak hanya melindungi dari covid-19 tetapi juga penyakit lainnya.
 
“Masker harus dipakai dengan benar dan sama sekali tidak boleh dibasahi karena akan menghilangkan efektivitas masker,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan