Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
URL Berhasil di Salin
Kabar Baik! Cakupan Vaksin Dosis Lengkap Indonesia Lampaui Target WHO
Theofilus Ifan Sucipto • 22 Desember 2021 11:09
Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 dosis lengkap Indonesia melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 22 Desember 2021. WHO menargetkan 40 persen populasi menerima dosis lengkap hingga akhir 2021.
“Total masyarakat yang menerima dosis lengkap mencapai 108.412.315 atau 40,12 persen,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Desember 2021.
Budi mengatakan capaian tersebut merupakan kabar baik. Sebab, Indonesia memenuhi target WHO lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Menurut Budi, keberhasilan itu buah kerja sama seluruh komponen bangsa. Mulai dari TNI, Polri, kementerian/lembaga, hingga masyarakat.
“Berkat usaha bersama, cakupan vaksinasi nasional berjalan sesuai harapan,” papar dia.
Meski begitu, Budi mengingatkan seluruh pihak tidak terlena. Cakupan vaksinasi Indonesia harus terus dipercepat dan diperluas supaya semakin banyak orang terlindungi dari covid-19.
“Serta protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penularan covid-19,” jelas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Baca: Omicron Bisa Menginfeksi Penerima Vaksin Dosis Lengkap dan Booster
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 dosis lengkap Indonesia melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 22 Desember 2021. WHO menargetkan 40 persen populasi menerima dosis lengkap hingga akhir 2021.
“Total masyarakat yang menerima dosis lengkap mencapai 108.412.315 atau 40,12 persen,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Desember 2021.
Budi mengatakan capaian tersebut merupakan kabar baik. Sebab, Indonesia memenuhi target WHO lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Menurut Budi, keberhasilan itu buah kerja sama seluruh komponen bangsa. Mulai dari TNI, Polri, kementerian/lembaga, hingga masyarakat.
“Berkat usaha bersama, cakupan vaksinasi nasional berjalan sesuai harapan,” papar dia.
Meski begitu, Budi mengingatkan seluruh pihak tidak terlena. Cakupan vaksinasi Indonesia harus terus dipercepat dan diperluas supaya semakin banyak orang terlindungi dari covid-19.
“Serta protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penularan covid-19,” jelas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.