Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk salah satu korban ledakan bom. Foto: Antara/Desca Lidya Natalia
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk salah satu korban ledakan bom. Foto: Antara/Desca Lidya Natalia

Bripda Yogi Dipindah ke Ruang Bedah

LB Ciputri Hutabarat • 27 Mei 2017 13:42
medcom.id, Jakarta: Salah satu korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Bripda Yogi Aryo, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Sang ayah, Yuli Hari Utomo, mengungkapkan anaknya akan dipindahkan ke ruang bedah.
 
"Cuma belum tahu apakah akan dioperasi atau tidak," kata Yuli kepada Metrotvnews.com, Sabtu, 27 Mei 2017.
 
Yuli mengatakan kondisi putranya membaik. Yogi, kata Yuli, dalam keadaan sadar dan sudah bisa berinteraksi. "Sadar. Sudah mendingan. Banyak yang jenguk juga," tutur Yuli dengan suara lemah.

Yuli belum tahu kapan anaknya bisa meninggalkan rumah sakit. Kemungkinan, kata dia, masih ada sejumlah perawatan yang diterima Yogi. "Masih lama sepertinya (untuk pulang)," ujar dia.
 
Yogi mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Pelipis hingga telinganya terkena luka bakar. Tangan kiri, jari manis kiri, dan kaki kirinya patah. Daging kelinking kanan hilang.
 
Serangkaian operasi yang tengah dijalani Yogi antara lain operasi pembersihan serpihan bom dan operasi penyambungan kelingking dan kaki.
 
Yogi merupakan satu dari 11 korban yang terluka akibat ledakan bom rakitan di areal Terminal Kampung Melayu, Rabu malam 24 Mei. Sebanyak lima orang tewas dalam kejadian ini, dua diduga pelaku dan tiga anggota polisi.
 
Polisi memastikan pelaku merupakan anggota Jaringan Ansharut Daulah (JAD) yang telah menyatakan mendukung aksi teror yang dilakukan kelompok militan ISIS.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan