medcom.id, Bekasi: Hampir sepekan berlalu, ingatan keluarga besar terhadap sosok Catur Yuliantono belum layu. Catur adalah korban tewas akibat lemparan petasan seusai laga persahabatan antara tim nasional Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 2 September lalu.
"Saya rasa semua sudah selesai dan kita ingin kembali melanjutkan hidup sehari-hari," kata mertua Catur, Nur Hasan, mencoba mengikhlaskan kepergiaan Catur, ditemui di kediamannya, Kamis 7 September 2017.
Hasan menegaskan tak ada lagi yang perlu dipertentangkan terkait tanggung jawab PSSI atas meninggalnya Catur. Federasi pimpinan Letjen Edy Rahmayadi ini malah diapresiasi karena gerak cepatnya menangani peristiwa dari sejak dibawa ke rumah sakit hingga ke pemakaman.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang terus ikut mendampingi keluarga," imbuh Hasan.
Baca: Egy Maulana Vikri Persembahkan Gol untuk Catur Yuliantono
Tersangka pelempar petasan telah ditangkap Senin 4 September, dua hari setelah kejadian. Tersangka berinisial ARP alias Rico itu ditangkap di perumahan Regency Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/akW8Qd4K" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Bekasi: Hampir sepekan berlalu, ingatan keluarga besar terhadap sosok Catur Yuliantono belum layu. Catur adalah korban tewas akibat lemparan petasan seusai laga persahabatan antara tim nasional Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 2 September lalu.
"Saya rasa semua sudah selesai dan kita ingin kembali melanjutkan hidup sehari-hari," kata mertua Catur, Nur Hasan, mencoba mengikhlaskan kepergiaan Catur, ditemui di kediamannya, Kamis 7 September 2017.
Hasan menegaskan tak ada lagi yang perlu dipertentangkan terkait tanggung jawab PSSI atas meninggalnya Catur. Federasi pimpinan Letjen Edy Rahmayadi ini malah diapresiasi karena gerak cepatnya menangani peristiwa dari sejak dibawa ke rumah sakit hingga ke pemakaman.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang terus ikut mendampingi keluarga," imbuh Hasan.
Baca: Egy Maulana Vikri Persembahkan Gol untuk Catur Yuliantono
Tersangka pelempar petasan telah ditangkap Senin 4 September, dua hari setelah kejadian. Tersangka berinisial ARP alias Rico itu ditangkap di perumahan Regency Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)