medcom.id, Jakarta: Banser GP Ansor menyatakan siap membantu pengamanan gereja selama perayaan ibadah Jumat Agung (Wafat Isa Almasih) dan Paskah (Kebangkitan Isa Almasih). Sekjen GP Ansor Adung Abdurrahman sudah menyiagakan personel apabila Polri dan TNI memerlukan bantuan.
"Gereja mana dan berapa personel yang diperlukan tergantung kondisi lapangan setelah berkoordinasi dengan Polri. Namun, hingga sekarang belum ada permintaan," kata Adung seperti dilansir Media Indonesia, Kamis 13 April 2017.
Mereka juga mengajak semua pihak bersama-sama menjaga persaudaraan. Kondisi yang sudah baik saat ini harus dijaga agar bisa menjadi teladan bagi dunia.
"Kami mengucapkan selamat merayakan Paskah bagi saudara-saudara umat kristiani," ucap Adung.
Pengamanan diperketat
Tak hanya GP Ansor, aparat keamanan pun mulai bersiaga. Selain di Ibu Kota, Bandung, pun bersiap. Tim Gegana Brimob Polda Jabar mulai mensterilisasi sejumlah gereja, di antaranya Gereja Santa Maria, Jalan Carmel Lembang.
"Untuk menjamin keamanan umat selama prosesi ibadah berlangsung, kami telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dari unsur kepolisian dan TNI," kata penanggung jawab tata tertib Gereja Santa Maria Carmel Lembang Suryadi.
Pengamanan juga dilakukan di 12 gereja di Tasikmalaya, Jabar.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKB Arif Fajarudin mengatakan pihaknya menerjunkan 150 personel. Anggota lainnya turut serta mengamankan lalu lintas, terutama di ruas jalan lintas selatan Jawa Barat. Pengamanan yang sama juga dilakukan terhadap gereja-gereja di Pasuruan Kota.
Aksi terorisme yang terjadi di sejumlah daerah membuat pihak kepolisian meningkatkan pengamanan. "Kami bersiaga, pengamanan ditingkatkan, dan personel kami tambah, supaya warga kristiani khusyuk menjalankan ibadah," ucap Kapolres Pasuruan Kota AKB Rizal Martomo.
Di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, terdapat belasan gereja yang ada di 10 kecamatan.
medcom.id, Jakarta: Banser GP Ansor menyatakan siap membantu pengamanan gereja selama perayaan ibadah Jumat Agung (Wafat Isa Almasih) dan Paskah (Kebangkitan Isa Almasih). Sekjen GP Ansor Adung Abdurrahman sudah menyiagakan personel apabila Polri dan TNI memerlukan bantuan.
"Gereja mana dan berapa personel yang diperlukan tergantung kondisi lapangan setelah berkoordinasi dengan Polri. Namun, hingga sekarang belum ada permintaan," kata Adung seperti dilansir
Media Indonesia, Kamis 13 April 2017.
Mereka juga mengajak semua pihak bersama-sama menjaga persaudaraan. Kondisi yang sudah baik saat ini harus dijaga agar bisa menjadi teladan bagi dunia.
"Kami mengucapkan selamat merayakan Paskah bagi saudara-saudara umat kristiani," ucap Adung.
Pengamanan diperketat
Tak hanya GP Ansor, aparat keamanan pun mulai bersiaga. Selain di Ibu Kota, Bandung, pun bersiap. Tim Gegana Brimob Polda Jabar mulai mensterilisasi sejumlah gereja, di antaranya Gereja Santa Maria, Jalan Carmel Lembang.
"Untuk menjamin keamanan umat selama prosesi ibadah berlangsung, kami telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dari unsur kepolisian dan TNI," kata penanggung jawab tata tertib Gereja Santa Maria Carmel Lembang Suryadi.
Pengamanan juga dilakukan di 12 gereja di Tasikmalaya, Jabar.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKB Arif Fajarudin mengatakan pihaknya menerjunkan 150 personel. Anggota lainnya turut serta mengamankan lalu lintas, terutama di ruas jalan lintas selatan Jawa Barat. Pengamanan yang sama juga dilakukan terhadap gereja-gereja di Pasuruan Kota.
Aksi terorisme yang terjadi di sejumlah daerah membuat pihak kepolisian meningkatkan pengamanan. "Kami bersiaga, pengamanan ditingkatkan, dan personel kami tambah, supaya warga kristiani khusyuk menjalankan ibadah," ucap Kapolres Pasuruan Kota AKB Rizal Martomo.
Di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, terdapat belasan gereja yang ada di 10 kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)