medcom.id, Jakarta: Almarhum Kiai Haji Hasyim Muzadi memiliki cita-cita yang belum tertuntaskan. Sebagai tokoh dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), beliau ingin regenerasi salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia itu tidak terputus.
Putra bungsu almarhum Kiai Hasyim, Yusron Shidqi, mengatakan, dari awal ayahandanya melihat penting adanya regenerasi di tubuh NU. Regenerasi yang mencetak kaum Nahdliyin yang terus bisa menebarkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Kata Yusron, regenerasi akan menyasar pemuda dan mahasiswa serta orang-orang yang secara umur sudah matang di usia 30-an. Almarhum pun berpesan kepada kaum Nahdliyin bisa berkiprah di dunia Islam secara luas.
"Cita-cita beliau melihat perlunya ada regenerasi di NU secara kultural tidak selalu melulu struktural," kata Yusron kepada Metrotvnews.com, di Pondok Pesantren Al-Hikam, Beji, Depok, Jumat 17 Maret 2017.
Yusron Shidqi, putra KH Hasyim Muzadi saat ditemui Metrotvnews.com di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
Ketua Yayasan Pondok Pesantren AlHikam, Arif Jamhari sekaligus menantu Kiai Hasyim menambahkan, rencananya gedung kaderisasi NU itu diberi nama Ahlus Sunnah Wal Jamaah Institut. Di dalamnya nanti memuat pengajaran tentang ajaran Islam yang lebih luas.
"Memperkokoh pengajaran secara praktis dan teoritis secara kebangsaan dan keagamaan dan itu khas Indonesia," kata Arif.
Pembangunan gedung sendiri baru mencapai 80 persen. Gedung dibangun empat lantai terdiri dari gedung pertemuan dan kamar asrama 25 kamar double bed. Jadi bisa menampung 50 santri yang akan digembleng.
Ustaz Arif Jamhari, menanti KH Hasyim Muzadi saat ditemui Metrotvnews.com di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah.
medcom.id, Jakarta: Almarhum Kiai Haji Hasyim Muzadi memiliki cita-cita yang belum tertuntaskan. Sebagai tokoh dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), beliau ingin regenerasi salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia itu tidak terputus.
Putra bungsu almarhum Kiai Hasyim, Yusron Shidqi, mengatakan, dari awal ayahandanya melihat penting adanya regenerasi di tubuh NU. Regenerasi yang mencetak kaum Nahdliyin yang terus bisa menebarkan Islam yang
rahmatan lil alamin.
Kata Yusron, regenerasi akan menyasar pemuda dan mahasiswa serta orang-orang yang secara umur sudah matang di usia 30-an. Almarhum pun berpesan kepada kaum Nahdliyin bisa berkiprah di dunia Islam secara luas.
"Cita-cita beliau melihat perlunya ada regenerasi di NU secara kultural tidak selalu melulu struktural," kata Yusron kepada
Metrotvnews.com, di Pondok Pesantren Al-Hikam, Beji, Depok, Jumat 17 Maret 2017.
Yusron Shidqi, putra KH Hasyim Muzadi saat ditemui Metrotvnews.com di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
Ketua Yayasan Pondok Pesantren AlHikam, Arif Jamhari sekaligus menantu Kiai Hasyim menambahkan, rencananya gedung kaderisasi NU itu diberi nama Ahlus Sunnah Wal Jamaah Institut. Di dalamnya nanti memuat pengajaran tentang ajaran Islam yang lebih luas.
"Memperkokoh pengajaran secara praktis dan teoritis secara kebangsaan dan keagamaan dan itu khas Indonesia," kata Arif.
Pembangunan gedung sendiri baru mencapai 80 persen. Gedung dibangun empat lantai terdiri dari gedung pertemuan dan kamar asrama 25 kamar double bed. Jadi bisa menampung 50 santri yang akan digembleng.
Ustaz Arif Jamhari, menanti KH Hasyim Muzadi saat ditemui Metrotvnews.com di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)