Salah satu pasien di RS Dmpet Dhuafa. (Foto: MTVN/Whisnu)
Salah satu pasien di RS Dmpet Dhuafa. (Foto: MTVN/Whisnu)

Warga Antusias Sambut Kehadiran RS Dompet Dhuafa

Whisnu Mardiansyah • 22 Januari 2017 05:38
medcom.id, Jakarta: Kehadiran Rumah Sakit Medika Dompet Dhuafa di Lampung Timur disambut antusias. Warga Kecamatan Sribhawono, Lampung Timur, kini tak lagi susah payah ke kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
 
Supadi salah satunya, kakek 65 tahun itu tak lagi harus menempuh perjalanan tiga jam menuju rumah sakit di Kota Bandar Lampung. Penyakit maag kambuhan yang dideritanya membuat ia kerap bolak-balik masuk rumah sakit.
 
"Saya sakit maag, sudah mendingan sekarang," kata Supadi, sedikit terbata-bata kepada Metrotvnews.com, Sabtu (21/1/2017).

Soal biaya, Supadi tak lagi khawatir. Seluruh biaya pengobatan dan perawatan ditanggung oleh Dompet Dhuafa, meskipun dirinya belum memiliki kartu jaminan kesehatan BPJS.
 
"Katanya nanti dibuatkan sama rumah sakit," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di perkebunan kopi itu.
 
Bukan hanya kaum pria yang merasakan kebermanfaatan rumah sakit, ibu-ibu hamil pun menyambut antusias ketika diinfokan ada pelayanan pemeriksaan kandungan gratis oleh dompet dhuafa. Sedari pagi, mereka rela mengantri.
 
Lasmi, 35, ibu dengan usia kandungan empat bulan itu tak pernah membayangkan sebelumnya bisa cek USG secara cuma-cuma. Di kehamilan keduanya itu, ia sangat bersyukur ada rumah sakit yang menawarkan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga tidak mampu.
 
"Semoga gratis selamanya, tadi disuruh buat BPJS juga," kata Lasmi.
 
Direktur Utama Rumah Sakit Medika Sribhawono Dompet Dhuafa drg. Wahyu Prabowo menjelaskan ada program utama di rumah sakit yang sudah beroperasi selama dua bulan itu. Pertama, cek pemeriksaan USG bagi ibu hamil bayar dengan doa. Dengan artian seluruh biaya keuangan ditanggung oleh para donatur dompet dhuafa.
 
Kedua, pelayanan dan perawatan korban kecelakaan gratis. Mengingat angka kecelakaan kendaraan roda dua dan roda empat di Lampung Timur masih cukup tinggi. 
 
"Bahkan kita mencari korban kecelakaan untuk datang kesini semuanya gratis," kata Wahyu.
 
Meski digratiskan, kedepannya rumah sakit ini akan membuka layanan pembuatan kartu BPJS Kesehatan. Adapun skema iurannya akan dibayarkan oleh para donatur dan pembayar zakat di dompet dhuafa dan mengupayakan kepada pemerintah setempat untuk membayarkannya dengan skema BPJS PBI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan