medcom.id, Jakarta: Enam orang tewas, sementara lima lainnya masih dalam perawatan rumah sakit. Mereka semua adalah korban penyekapan di dalam kamar mandi.
Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menduga, ada unsur dendam dalam aksi pembunuhan tersebut.
"Kami serahkan semua kepada pihak kepolisian. Tapi dalam arti kata kenapa saya mengeluarkan kalimat dendam, karena saya seorang ibu yang selalu melihat konflik-konflik rumah tangga. konflik bisnis, konflik sosial. Kekhawatiran saya secara pribadi," Kata Erlinda, Rabu (28/12/2016).
Erlinda mengaku, miris ketika mendengar pengakuan korban. Apa yang dilakukan pelaku. "Saya bukan polisi, tapi saya shok. Kenapa banyak korban yang tidak bertanggung jawab harus bertanggung jawab," bebernya.
Hasil autopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Polri, Kramat Jati menyebutkan tidak ada luka akibat benda tajam. Darah yang ada di sekujur tubuh Dodi Triono akibat pembuluh darah pecah karena kekuarangan oksigen.
Baca: Teman Dekat Yakin Dodi Tanpa Musuh
Dodi meninggal setelah disekap di kamar mandi rumahnya, Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta Timur, bersama 10 orang lainnya. Polisi masih menyelidiki motif kasus ini dan memburu pelaku lebih dari satu orang.
Tonysis, teman karib Dodi, tidak yakin penyekapan di rumah Dodi berlatar belakang perampokan. Sebab, ia mengetahui tidak ada barang berharga di rumah Dodi yang hilang. (Metro TV)
medcom.id, Jakarta: Enam orang tewas, sementara lima lainnya masih dalam perawatan rumah sakit. Mereka semua adalah korban penyekapan di dalam kamar mandi.
Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menduga, ada unsur dendam dalam aksi pembunuhan tersebut.
"Kami serahkan semua kepada pihak kepolisian. Tapi dalam arti kata kenapa saya mengeluarkan kalimat dendam, karena saya seorang ibu yang selalu melihat konflik-konflik rumah tangga. konflik bisnis, konflik sosial. Kekhawatiran saya secara pribadi," Kata Erlinda, Rabu (28/12/2016).
Erlinda mengaku, miris ketika mendengar pengakuan korban. Apa yang dilakukan pelaku. "Saya bukan polisi, tapi saya shok. Kenapa banyak korban yang tidak bertanggung jawab harus bertanggung jawab," bebernya.
Hasil autopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Polri, Kramat Jati menyebutkan tidak ada luka akibat benda tajam. Darah yang ada di sekujur tubuh Dodi Triono akibat pembuluh darah pecah karena kekuarangan oksigen.
Baca: Teman Dekat Yakin Dodi Tanpa Musuh
Dodi meninggal setelah disekap di kamar mandi rumahnya, Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta Timur, bersama 10 orang lainnya. Polisi masih menyelidiki motif kasus ini dan memburu pelaku lebih dari satu orang.
Tonysis, teman karib Dodi, tidak yakin penyekapan di rumah Dodi berlatar belakang perampokan. Sebab, ia mengetahui tidak ada barang berharga di rumah Dodi yang hilang. (Metro TV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)