Mantan Sekjen Ismafarsi Ridho Muhammad Sakti. MTVN/Achmad Zulfikar Fazli.
Mantan Sekjen Ismafarsi Ridho Muhammad Sakti. MTVN/Achmad Zulfikar Fazli.

Ismafarsi Dukung Penutupan Apotek Rakyat

Achmad Zulfikar Fazli • 25 September 2016 21:59
medcom.id, Jakarta: Ikatan Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (Ismafarsi) mendukung langkah Pemerintah menutup apotek rakyat. Rencana penutupan itu diambil setelah terbongkarnya peredaran obat palsu dan kedaluwarsa.
 
"Kami sangat mendukung terkait penutupan apotek rakyat, di mana ditemukan obat palsu dan obat oplosan. Ini kita dukung Dinas Kesehatan," kata mantan Sekjen Ismafarsi Ridho Muhammad Sakti kepada Metrotvnews.com di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016).
 
Ridho mengaku, mendengar Kementerian Kesehatan akan menutup sebanyak tujuh apotek rakyat. Ridho bersama seluruh anggota dan alumni Ismafarsi serta Ikatan Apoteker Seluruh Indonesia mengapresiasi langkah tersebut.

"Kita dari Ismafarsi dan alumni Ismafarsi, (serta) dari apoteker juga sangat mendukung langkah yang dilakukan (penutupan) ini," tegas dia.
 
Menurut dia, langkah penutupan ini merupakan bukti Pemerintah juga menyoroti peredaran obat palsu dan kedaluwarsa. Selain itu, Pemerintah juga telah menjamin kualitas hidup pasien dengan menutup apotek yang mengedarkan obat palsu dan kedaluwarsa itu.
 
Ismafarsi Dukung Penutupan Apotek Rakyat
Sejumlah petugas gabungan dari BPOM DKI tengah memeriksa obat di salah satu toko di Pasar Pramuka. MI/Arya Manggala.
 
Mahasiswa jurusan Farmasi di Universitas Indonesia ini juga meminta kepada semua pihak untuk melindungi pasien dari peredaran obat palsu dan kedaluwarsa.
 
"Jangan sampai cinta palsu dibahasnya ramai, tetapi ketika obat palsu, vaksin palsu, obat kedaluwarsa kita tidak aware," kata dia.
 
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek berjanji segera mengumumkan persyaratan apotek rakyat menjadi apotek. Jika dalam masa tenggat tidak bisa memenuhi syarat, izin usaha akan dicabut. 
 
"Kita beri batas waktu enam bulan. Apotek rakyat tidak bisa menjadi apotek pada umumnya atau tidak memenuhi syarat menjadi apotek, cabut!" tegas Nila.
 
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menggeledah enam apotek rakyat di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Petugas memeriksa data obat di enam apotek yang sebelumnya sempat ditutup karena bermasalah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan