Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo. (dokumentasi Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo. (dokumentasi Kemendes PDTT)

NU Diminta Turut Aktif Bangun Desa

Mohammad Adam • 11 Agustus 2016 15:07
medcom.id, Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menilai Nahdlatul Ulama memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan desa. Alasannya, sebaran kader NU di berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan merupakan keunggulan strategis organisasi massa Islam ini.
 
“Setelah era reformasi dengan banyaknya kader NU di berbagai partai, birokrasi pemerintahan, dan instansi lain, saya yakin kader-kader NU akan lebih berperan memajukan bangsa ini,” ujar Eko dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2016).
 
Ia menambahkan, NU telah menjadi garda terdepan dalam menopang kemerdekaan Indonesia selama lebih dari 70 tahun. Selain itu, NU pun membuktikan kemampuannya melewati berbagai tantangan bangsa ini, termasuk menangkal gerakan radikalisme dan terorisme yang marak bermunculan.

“Lebih dari separuh masyarakat kita hidup di desa. Peran lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan NU ini juga sangat penting sekali. Peran NU demi menyejahaterakan desa-desa kita dan sekaligus menyejahterakan Indonesia,” kata dia.
 
Pembangunan 74.754 desa di Indonesia, menurut Eko, tentu sulit terwujud jika hanya mengandalkan tenaga pemerintah. Dibutuhkan komitmen semua komponen bangsa. Maka, NU sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia diharapkan turut berpartisipasi dan mengawasi.
 
“Desa-desa kita masih ada yang tertinggal. Itu yang perlu kita fasilitasi dulu infrastruktur dasarnya. Untuk desa yang sudah maju infrastrukturnya kita kembangkan sektor ekonominya,” kata Eko.
 
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan, organisasinya menganut ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah, yang juga dikenal dengan Islam Nusantara.
 
“Jumlah warga NU ada sekitar 91,4 juta. NU menganut Islam Nusantara, yakni ajaran agama yang menghormati adat dan budaya,” kata Said.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan