medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan meminta maaf kepada eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi saat buka puasa bersama dengan para prajurit TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
"Tentang permintaan maaf pada PKI. Tahun lalu sudah saya sampaikan, ada isu, ada gosip. Tidak ada rencana dan pikiran sama sekali saya minta maaf pada PKI, tidak ada," kata Jokowi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016).
Menurut Jokowi, pernyataan ini juga sudah disampaikan ke berbagai lapisan masyarakat. Dalam pertemuan dengan perwakilan PP Muhammadiyah, PBNU, dan tokoh-tokoh nasional lainnya, masalah ini terus dia suarakan.
"Terutama saat Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya tahun lalu, sudah saya sampaikan. Tapi ada yang goreng-goreng sehingga muncul isu. Jangan didengarkan, tidak akan minta maaf pada PKI," tegas Jokowi.
Jokowi juga ingin meluruskan wacana penghapusan satuan teritorial TNI. Menurut dia, satuan teritorial masih diperlukan keberadaannya sehingga harus dipertahankan.
"Saya berkeyakinan satuan teritorial itu tetap dan sangat penting dipertahankan keberadaannya sebagai deteksi dini ancaman pada negara kita," tandas Presiden.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan meminta maaf kepada eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi saat buka puasa bersama dengan para prajurit TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
"Tentang permintaan maaf pada PKI. Tahun lalu sudah saya sampaikan, ada isu, ada gosip. Tidak ada rencana dan pikiran sama sekali saya minta maaf pada PKI, tidak ada," kata Jokowi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016).
Menurut Jokowi, pernyataan ini juga sudah disampaikan ke berbagai lapisan masyarakat. Dalam pertemuan dengan perwakilan PP Muhammadiyah, PBNU, dan tokoh-tokoh nasional lainnya, masalah ini terus dia suarakan.
"Terutama saat Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya tahun lalu, sudah saya sampaikan. Tapi ada yang goreng-goreng sehingga muncul isu. Jangan didengarkan, tidak akan minta maaf pada PKI," tegas Jokowi.
Jokowi juga ingin meluruskan wacana penghapusan satuan teritorial TNI. Menurut dia, satuan teritorial masih diperlukan keberadaannya sehingga harus dipertahankan.
"Saya berkeyakinan satuan teritorial itu tetap dan sangat penting dipertahankan keberadaannya sebagai deteksi dini ancaman pada negara kita," tandas Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)