medcom.id, Kairo: Kelompok bersenjata menembak mati tiga polisi dan melukai sembilan lainnya di Kairo, Mesir. Demikian dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Mesir, Selasa (20/5/2014).
Serangan ini menambah kekhawatirkan menjelang pemilihan umum presiden Mesir pekan mendatang, yang diduga kuat akan dimenangkan Abdel-Fattah el-Sissi. Mantan jenderal itu adalah aktor di balik penggulingan Presiden Mohamed Mursi pada Juli tahun lalu.
Kemendag Mesir mengatakan sekitar 250 mahasiswa dari Universitas Al-Azhar berkerumun di jalanan Kairo tadi malam untuk mendukung Mursi. Saat polisi anti huru-hara mencoba meredam demonstrasi, tiga pria bersenjata yang mengemudikan mobil berkecepatan tinggi melepaskan tembakan. Usai membunuh tiga polisi dan melukai sembilan lainnya, seperti diwartakan AP, para pelaku melarikan diri.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun dua grup yang terinspirasi al-Qaida, satu yang berbasis di Sinai, telah melancarkan serangkaian serangan serupa terhadap anggota militer dan polisi di Mesir dalam beberapa bulan terakhir.
medcom.id, Kairo: Kelompok bersenjata menembak mati tiga polisi dan melukai sembilan lainnya di Kairo, Mesir. Demikian dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Mesir, Selasa (20/5/2014).
Serangan ini menambah kekhawatirkan menjelang pemilihan umum presiden Mesir pekan mendatang, yang diduga kuat akan dimenangkan Abdel-Fattah el-Sissi. Mantan jenderal itu adalah aktor di balik penggulingan Presiden Mohamed Mursi pada Juli tahun lalu.
Kemendag Mesir mengatakan sekitar 250 mahasiswa dari Universitas Al-Azhar berkerumun di jalanan Kairo tadi malam untuk mendukung Mursi. Saat polisi anti huru-hara mencoba meredam demonstrasi, tiga pria bersenjata yang mengemudikan mobil berkecepatan tinggi melepaskan tembakan. Usai membunuh tiga polisi dan melukai sembilan lainnya, seperti diwartakan
AP, para pelaku melarikan diri.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun dua grup yang terinspirasi al-Qaida, satu yang berbasis di Sinai, telah melancarkan serangkaian serangan serupa terhadap anggota militer dan polisi di Mesir dalam beberapa bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)