medcom.id, Jakarta: Demi meningkatkan kinerja dan layanan operasional kepada peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, telah siap dijalankan Operational Excellence. Program tersebut merupakan tema besar perusahaan untuk memberikan kesejahteraan bagi tenaga kerja di Indonesia.
“Operational Excellence membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, baik pemerintah, karyawan BPJS Ketenagakerjaan serta lembaga-lembaga terkait di tengah perubahan regulasi dan tantangan yang berkembang di masyarakat,” ujar Kepala Urusan Komunikasi Eksternal BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Pada awal 2016, BPJS Ketenagakerjaan melakukan penataan organisasi rutin dengan mengisi jabatan yang kosong dengan menempatkan karyawan terbaik. Hal ini dilakukan demi mendukung layanan operasional perusahaan untuk kebutuhan peserta.
“Pada bulan ini ada sekitar lima Kantor Cabang telah diisi pejabat Kepala Kantor Cabang baru dan jabatan lainnya untuk mengganti karyawan yang memasuki usia pensiun,” jelas Utoh.
Pengisian posisi dilakukan untuk memastikan pelayanan Kantor Cabang berjalan lancar, sesuai dengan kebijakan pelayanan prima yang telah ditetapkan. “Jadi, ini program rutin yang memang harus dilaksanakan agar peserta tetap terlayani dengan baik. Pengisian posisi ini berdampak pada bergeraknya posisi jabatan lain sampai level di bawahnya.” pungkas Utoh.
medcom.id, Jakarta: Demi meningkatkan kinerja dan layanan operasional kepada peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, telah siap dijalankan
Operational Excellence. Program tersebut merupakan tema besar perusahaan untuk memberikan kesejahteraan bagi tenaga kerja di Indonesia.
“
Operational Excellence membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, baik pemerintah, karyawan BPJS Ketenagakerjaan serta lembaga-lembaga terkait di tengah perubahan regulasi dan tantangan yang berkembang di masyarakat,” ujar Kepala Urusan Komunikasi Eksternal BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Pada awal 2016, BPJS Ketenagakerjaan melakukan penataan organisasi rutin dengan mengisi jabatan yang kosong dengan menempatkan karyawan terbaik. Hal ini dilakukan demi mendukung layanan operasional perusahaan untuk kebutuhan peserta.
“Pada bulan ini ada sekitar lima Kantor Cabang telah diisi pejabat Kepala Kantor Cabang baru dan jabatan lainnya untuk mengganti karyawan yang memasuki usia pensiun,” jelas Utoh.
Pengisian posisi dilakukan untuk memastikan pelayanan Kantor Cabang berjalan lancar, sesuai dengan kebijakan pelayanan prima yang telah ditetapkan. “Jadi, ini program rutin yang memang harus dilaksanakan agar peserta tetap terlayani dengan baik. Pengisian posisi ini berdampak pada bergeraknya posisi jabatan lain sampai level di bawahnya.” pungkas Utoh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)