Metrotvnes.com, Jakarta: Rombongan haji asal Indonesia bergerak meninggalkan Kota Mekkah. Tercatat, 7.140 haji khusus yang tergabung dalam 119 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) telah terbang menuju Tanah Air.
“Itu data per 2 Oktober 2015 pukul 20.00 waktu Arab Saudi,” terang Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam, Jumat (02/10/2015).
Menurut dia, ada kepadatan penerbangan di Bandara Jeddah untuk keberangkatan jemaah haji PIHK menuju Tanah Air. "Penerbangannya hampir mengalami delay rata-rata 1 hingga 2 jam,” tutur Nurul.
Total kuota jemaah haji khusus Indonesia pada tahun ini adalah 13.600 orang terbagi dalam 255 PIHK. Namun demikian, berdasarkan visa yang terbit, kuota yang terisi dan berangkat ke Arab Saudi hanya 13.115 orang.
“Pada saat pemberangkatan, sebanyak 9.971 jemaah haji khusus mendarat di Jeddah, sedang 3.144 lainnya mendarat di Madinah,” terang Nurul.
Nurul berharap jemaah haji yang tergabung dalam PIHK bisa tertib mengikuti aturan yang sudah disepakati. Sebab, sepanjang pantauan dan pengawasan Daker Airport, lanjut Nurul, masih terdapat PIHK yang lalai melapor.
Selain itu, masih ada juga pelayanan PIHK yang belum sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal (SPM). Dia mencontohkan jumlah hunian per kamar lebih dari 4 orang, pelayanan maktab kurang memadai, dan jamaah haji khusus tidak mendapatkan pelayanan dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang maksimal.
Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasai dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sampai dengan pukul 17.00 WAS, sebanyak 23.493 jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam 57 kloter telah diberangkatkan dari Makkah menuju Jeddah untuk dipulangkan ke Tanah Air. Sepuluh kloter lagi dijadwalkan akan diberangkatkan Sabtu (03/10/2015) ini, dengan rincian sebagai berikut:
1) JKS 13, berangkat dari Makkah pukul 00.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 08.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Barat;
2) SUB 11, berangkat dari Makkah pukul 01.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 09.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Timur;
3) SOC 14, berangkat dari Makkah pukul 01.30 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 09.30 WAS, 360 jemaah dari Jawa Tengah;
4) JKS 14, berangkat dari Makkah pukul 02.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 10.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Barat;
5) SUB 12, berangkat dari Makkah pukul 03.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 11.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Timur;
6) SOC 15, berangkat dari Makkah pukul 06.20 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 14.20 WAS, 360 jemaah dari Jawa Tengah;
7) MES 05, berangkat dari Makkah pukul 08.35 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 16.35 WAS, 393 jemaah dari Sumatera Utara;
8) JKS 08, berangkat dari Makkah pukul 11.10 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 19.10 WAS, 455 jemaah dari Lampung;
9) UPG 05, berangkat dari Makkah pukul 13.10 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 21.10 WAS, 455 jemaah dari Sulsel dan Papua Barat;
10) BTH 02, berangkat dari Makkah pukul 15.30 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 23.30 WAS, 450 jemaah dari Riau. (mch)
Metrotvnes.com, Jakarta: Rombongan haji asal Indonesia bergerak meninggalkan Kota Mekkah. Tercatat, 7.140 haji khusus yang tergabung dalam 119 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) telah terbang menuju Tanah Air.
“Itu data per 2 Oktober 2015 pukul 20.00 waktu Arab Saudi,” terang Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam, Jumat (02/10/2015).
Menurut dia, ada kepadatan penerbangan di Bandara Jeddah untuk keberangkatan jemaah haji PIHK menuju Tanah Air. "Penerbangannya hampir mengalami
delay rata-rata 1 hingga 2 jam,” tutur Nurul.
Total kuota jemaah haji khusus Indonesia pada tahun ini adalah 13.600 orang terbagi dalam 255 PIHK. Namun demikian, berdasarkan visa yang terbit, kuota yang terisi dan berangkat ke Arab Saudi hanya 13.115 orang.
“Pada saat pemberangkatan, sebanyak 9.971 jemaah haji khusus mendarat di Jeddah, sedang 3.144 lainnya mendarat di Madinah,” terang Nurul.
Nurul berharap jemaah haji yang tergabung dalam PIHK bisa tertib mengikuti aturan yang sudah disepakati. Sebab, sepanjang pantauan dan pengawasan Daker Airport, lanjut Nurul, masih terdapat PIHK yang lalai melapor.
Selain itu, masih ada juga pelayanan PIHK yang belum sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal (SPM). Dia mencontohkan jumlah hunian per kamar lebih dari 4 orang, pelayanan maktab kurang memadai, dan jamaah haji khusus tidak mendapatkan pelayanan dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang maksimal.
Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasai dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sampai dengan pukul 17.00 WAS, sebanyak 23.493 jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam 57 kloter telah diberangkatkan dari Makkah menuju Jeddah untuk dipulangkan ke Tanah Air. Sepuluh kloter lagi dijadwalkan akan diberangkatkan Sabtu (03/10/2015) ini, dengan rincian sebagai berikut:
1) JKS 13, berangkat dari Makkah pukul 00.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 08.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Barat;
2) SUB 11, berangkat dari Makkah pukul 01.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 09.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Timur;
3) SOC 14, berangkat dari Makkah pukul 01.30 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 09.30 WAS, 360 jemaah dari Jawa Tengah;
4) JKS 14, berangkat dari Makkah pukul 02.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 10.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Barat;
5) SUB 12, berangkat dari Makkah pukul 03.00 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 11.00 WAS, 450 jemaah dari Jawa Timur;
6) SOC 15, berangkat dari Makkah pukul 06.20 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 14.20 WAS, 360 jemaah dari Jawa Tengah;
7) MES 05, berangkat dari Makkah pukul 08.35 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 16.35 WAS, 393 jemaah dari Sumatera Utara;
8) JKS 08, berangkat dari Makkah pukul 11.10 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 19.10 WAS, 455 jemaah dari Lampung;
9) UPG 05, berangkat dari Makkah pukul 13.10 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 21.10 WAS, 455 jemaah dari Sulsel dan Papua Barat;
10) BTH 02, berangkat dari Makkah pukul 15.30 WAS, jadwal terbang dari Jeddah pukul 23.30 WAS, 450 jemaah dari Riau. (mch)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)