Jakarta: Pada masa reses, anggota lembaga legislatif di Indonesia terjun langsung melihat kondisi di daerah pemilihan, dan menampung aspirasi masyarakat. Senator asal Provinsi NAD Aceh Ghazali Abbas meminta agar DPD RI memperjuangkan aspirasi yang diperoleh saat menjalani masa reses. Sebab, kegiatan tersebut diselenggarakan menggunakan anggaran negara.
Hal itu disampaikan Ghazali pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Sidang ke-V Tahun 2017-2018, yang beragendakan penyampaian laporan masa reses. Laporan berisi aspirasi yang diperoleh senator selama menjalani masa reses di daerah pemilihan masing-masing.
"Oleh karenanya kita serius memperjuangkan aspirasi," kata Ghazali saat menyampaikan laporan reses senator daro Provinsi NAD Aceh di ruang sidang paripurna DPD RI, Komplek Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.
Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI itu menyebutkan, alasannya menyampaikan hal itu karena tidak ingin disebut sebagai orang munafik. Menurutnya, aspirasi yang dititipkan harus diperjuangkan oleh para senator yang merupakan wakil rakyat dan daerah di pusat.
"Ciri orang munafik ada tiga, jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat," kata dia. "Kita senator terhormat, tidak termasuk ke dalam kelompok itu. Termasuk pimpinannya," ucapnya lagi.
Oleh karenanya, dia meminta agar DPD RI memperjuangkan aspirasi yang dibawa oleh para senator usai menjalani masa reses, sehingga permasalahan yang ditemukan dan disampaikan oleh masyarakat bisa disikapi dengan serius oleh pemerintah.
"Tolong aspirasi yang diperoleh ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah. Agar reses yang kita lakukan bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Termasuk pimpinannya, tolong diperjuangkan secara maskimal," ujar dia.
Jakarta: Pada masa reses, anggota lembaga legislatif di Indonesia terjun langsung melihat kondisi di daerah pemilihan, dan menampung aspirasi masyarakat. Senator asal Provinsi NAD Aceh Ghazali Abbas meminta agar DPD RI memperjuangkan aspirasi yang diperoleh saat menjalani masa reses. Sebab, kegiatan tersebut diselenggarakan menggunakan anggaran negara.
Hal itu disampaikan Ghazali pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Sidang ke-V Tahun 2017-2018, yang beragendakan penyampaian laporan masa reses. Laporan berisi aspirasi yang diperoleh senator selama menjalani masa reses di daerah pemilihan masing-masing.
"Oleh karenanya kita serius memperjuangkan aspirasi," kata Ghazali saat menyampaikan laporan reses senator daro Provinsi NAD Aceh di ruang sidang paripurna DPD RI, Komplek Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.
Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI itu menyebutkan, alasannya menyampaikan hal itu karena tidak ingin disebut sebagai orang munafik. Menurutnya, aspirasi yang dititipkan harus diperjuangkan oleh para senator yang merupakan wakil rakyat dan daerah di pusat.
"Ciri orang munafik ada tiga, jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat," kata dia. "Kita senator terhormat, tidak termasuk ke dalam kelompok itu. Termasuk pimpinannya," ucapnya lagi.
Oleh karenanya, dia meminta agar DPD RI memperjuangkan aspirasi yang dibawa oleh para senator usai menjalani masa reses, sehingga permasalahan yang ditemukan dan disampaikan oleh masyarakat bisa disikapi dengan serius oleh pemerintah.
"Tolong aspirasi yang diperoleh ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah. Agar reses yang kita lakukan bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Termasuk pimpinannya, tolong diperjuangkan secara maskimal," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)