Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

41,2 Juta Orang Terima Dosis Pertama Covid-19 per Hari Ini

Theofilus Ifan Sucipto • 17 Juli 2021 17:46
Jakarta: Penerima vaksin dosis pertama mencapai 41.268.627 orang per Sabtu, 17 Juli 2021. Penerima vaksin bertambah 1.039.816 orang dari kemarin.
 
"Jumlah penerima vaksinasi dosis kedua mencapai 16.217.855," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
 
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 277.126 orang dari hari sebelumnya. Pemerintah menargetkan 181,5 juta orang divaksin secara nasional. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
 
Pemerintah terus berupaya mempercepat progres vaksinasi. Akselerasi itu supaya kekebalan kelompok atau herd immunity di Pulau Jawa segera terbentuk.
 
Salah satu strategi percepatan itu, yakni menghabiskan stok vaksin yang disimpan di provinsi, kabupaten, kota, maupun fasilitas kesehatan. Saat ini, ada sekitar 19 juta dosis stok vaksin yang belum terpakai.

"Sehingga, Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September 2021," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
 
Baca: Jokowi Perintahkan 3 Provinsi Kebut Progres Vaksinasi
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta menyampaikan hal itu hingga organisasi terbawah. Sehingga, tidak ada lagi stok vaksin yang disimpan.
 
"Dikirim, habiskan, dikirim, habiskan, karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya," tegas Kepala Negara.
 
Selain itu, Jokowi berharap Indonesia mampu melakukan satu juta vaksinasi per hari selama Juli 2021. Dia juga sudah memasang target dua juta vaksinasi per hari pada Agustus 2021.
 
"Nanti Agustus 2021 kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," kata Jokowi.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan