Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. Istimewa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. Istimewa

Program Paket Obat Gratis Harus Diawasi Ketat

Anggi Tondi Martaon • 16 Juli 2021 12:34
Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengapresiasi program paket obat dan vitamin gratis kepada masyarakat yang terpapar virus korona dan tengah melakukan isolasi mandiri (isoman). Namun, program tersebut harus dalam pengawasan yang ketat.
 
"Pembagian obat gratis itu perlu dibarengi dengan pengawasan yang ketat dan berlapis sampai ke desa-desa agar tidak diselewengkan," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Juli 2021.
 
Politikus Partai NasDem itu meminta berbagai penyelewengan bantuan yang terjadi selama ini menjadi pembelajaran. Dia tak ingin kesalahan tersebut terjadi pada program yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Salah satu penyelewengan yang berpotensi terjadi, yaitu jangan sampai paket obat gratis itu diperjualbelikan. Sebab, permintaan terhadap obat-obatan untuk mengatasi virus korona sedang melambung tinggi.
 
"Permintaan yang tinggi itu bisa menggoda para petugas di lapangan untuk mengubah paket gratis tersebut menjadi berbayar, atau mengalihkan obat gratis untuk dijual melalui toko-toko obat," kata dia
 
Segala potensi kecurangan itu harus dicegah. Sehingga, bantuan tersebut diterima pihak yang membutuhkan.
 
"Obat gratis itu tidak boleh jatuh ke tangan pihak yang tak berhak mendapatkannya," tegas anggota Majelis Tingi Partai NasDem itu.
 
Baca: Pimpinan MPR Minta Publik Tak Saling Menyalahkan Soal Lonjakan Covid-19
 
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) II itu mengingatkan tentang pentingnya data pasien virus korona yang menjalani isoman. Hal itu penting agar implementasinya tepat dan cepat.
 
Pemerintah membagikan sebanyak 300 ribu paket obat gratis untuk pasien isoman di Jawa dan Bali pada 15 Juli 2021. Sedangkan 300 ribu paket berikutnya akan dibagikan di luar Jawa.
 
Terdapat tiga jenis paket vitamin dan obat yang dibagikan untuk pemakaian selama tujuh hari. Paket 1, untuk warga dengan hasil tes swab PCR positif tanpa gejala atau OTG.
 
Paket 2, untuk yang hasil tes swab PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Lalu paket 3, untuk warga dengan PCR positif covid-19 disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket 3 membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan