Jakarta: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali diperpanjang. Perpanjangan berlaku mulai 30 November hingga 14 Desember 2021.
“Diperpanjang dua pekan,” kata juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi saat dikonfirmasi, Senin, 29 November 2021.
Sementara itu, Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengeklaim situasi covid-19 di Pulau Jawa dan Bali terus membaik. Hal itu terjadi berkat PPKM yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir.
“Ini menunjukkan tren yang cukup stabil,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Luhut menyebut kasus konfirmasi turun hingga 99 persen daripada puncak kasus pada Juli 2021. Data itu membuat jumlah kasus covid-19 di Jawa dan Bali tercatat rendah.
Namun, lanjut Luhut, penambahan kasus aktif nasional (Rt) meningkat. Sebanyak 23 kabupaten atau kota masuk PPKM level 2 berdasarkan asesmen pada Sabtu, 27 November 2021.
“Kemudian, delapan kabupaten/kota masuk level 1,” papar dia.
Baca: 109 Kabupaten/Kota di Level 3, PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang 2 Minggu
Luhut mengungkapkan 10 kabupaten atau kota di Jabodetabek kembali ke PPKM level 2. Sebab, upaya tracing merosot di wilayah aglomerasi tersebut.
“Kita harus hati-hati terhadap indikasi kenaikan kasus dan mobilitas, terutama menghadapi Nataru (Natal dan tahun baru),” jelas dia.
Jakarta: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) di Pulau Jawa dan Bali diperpanjang. Perpanjangan berlaku mulai 30 November hingga 14 Desember 2021.
“Diperpanjang dua pekan,” kata juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi saat dikonfirmasi, Senin, 29 November 2021.
Sementara itu, Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengeklaim situasi
covid-19 di Pulau Jawa dan Bali terus membaik. Hal itu terjadi berkat PPKM yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir.
“Ini menunjukkan tren yang cukup stabil,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Luhut menyebut kasus konfirmasi turun hingga 99 persen daripada puncak kasus pada Juli 2021. Data itu membuat jumlah kasus covid-19 di Jawa dan Bali tercatat rendah.
Namun, lanjut Luhut, penambahan kasus aktif nasional (Rt) meningkat. Sebanyak 23 kabupaten atau kota masuk
PPKM level 2 berdasarkan asesmen pada Sabtu, 27 November 2021.
“Kemudian, delapan kabupaten/kota masuk level 1,” papar dia.
Baca:
109 Kabupaten/Kota di Level 3, PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang 2 Minggu
Luhut mengungkapkan 10 kabupaten atau kota di Jabodetabek kembali ke PPKM level 2. Sebab, upaya tracing merosot di wilayah aglomerasi tersebut.
“Kita harus hati-hati terhadap indikasi kenaikan kasus dan mobilitas, terutama menghadapi Nataru (Natal dan tahun baru),” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
