Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. MI/Bagus Suryo
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. MI/Bagus Suryo

Panglima TNI Jamin Paket Obat Gratis Sampai ke Masyarakat

Andhika Prasetyo • 15 Juli 2021 13:44
Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan pendistribusian paket obat gratis ke pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali akan diawasi secara ketat. Dia akan mengerahkan bintara pembina desa (babinsa) berkolaborasi dengan petugas puskesmas di berbagai daerah membagikan obat dan vitamin ke masyarakat.
 
"Kami akan memastikan obat-obatan tersebut sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.
 
Hadi menjelaskan pasien isolasi mandiri harus terdata di puskesmas setempat untuk mendapatkan paket obat tersebut. Dia mengimbau seluruh masyarakat yang sedang terpapar virus untuk menyampaikan kondisi kesehatannya ke fasilitas kesehatan masing-masing.

"Jika memang belum terdata, segera melapor. Nanti petugas puskesmas akan melakukan tes swab untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Jika positif namun tanpa gejala atau dengan gejala ringan, pasti akan mendapat paket obat," terang dia.
 
Jenderal TNI bintang empat itu memastikan seluruh paket obat tersimpan aman sebelum dibagikan ke masyarakat. Seluruh obat akan ditempatkan di Markas Kodim pada tiap-tiap wilayah.
 
"Kami akan lakukan pengawasan, pendataan, dan pencatatan keluar masuk obat," tegas dia.
 
Baca: Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman Didistribusikan di Kecamatan Cipayung
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya memantau peredaran paket obat untuk pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Ada tiga jenis obat yang akan didistribusikan untuk pasien covid-19 secara gratis.
 
"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena covid-19," ujar Jokowi.
 
Paket obat yang dibagikan terdiri atas vitamin untuk orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) positif. Kemudian, paket vitamin dan obat untuk warga dengan hasil PCR positif serta mengalami gejala panas dan kehilangan penciuman.
 
Terakhir, paket berisi vitamin dan obat untuk warga dengan hasil PCR positif, serta mengalami keluhan panas dan batuk kering. Paket tersebut membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan