Jakarta: Rumah sakit darurat korona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, merawat 428 pasien. Pasien ini terdiri atas 260 pasien laki-laki dan 168 perempuan.
"Terdapat pasien positif korona 105 orang, 81 orang dalam pemantauan (ODP) dan 242 orang pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada Medcom.id, Rabu, 1 April 2020.
Yudo menjelaskan terdapat peningkatan jumlah pasien dibandingkan Selasa, 31 Maret 2020. Dari 428 pasien, ada delapan pasien baru berstatus dalam pengawasan.
Wisma atlet beroperasi untuk rumah sakit darurat sejak pukul 17.30 WIB, Senin, 23 Maret 2020. Rumah sakit ini memiliki daya tampung maksimal hingga 24.000 orang, tetapi baru difungsikan untuk 3.000 pasien.
Wisma Atlet memiliki tujuh tower yang dibagi menjadi tiga zona. Zona hijau terdiri dari tower satu yang dikhususkan untuk posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Zona kuning terdiri dari tower dua dan tiga untuk tenaga medis, mulai dokter hingga perawat. Zona merah terdiri dari tower empat, lima, enam, dan tujuh diperuntukkan bagi pasien korona.
Baca: 18 Warga Kota Tangerang Positif Korona Setelah Rapid Test
Sementara itu, jumlah pasien positif di seluruh Indonesia per Selasa, 31 Maret 2020, sebanyak 1.528 kasus dengan 114 di antaranya kasus baru. Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 136 orang meninggal akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, itu.
Pasien penyakit dengan gejala flu, demam, hingga sesak napas itu kebanyakan berada di DKI Jakarta. Data di situs corona.jakarta.go.id menyebutkan ada 741 pasien positif di Ibu Kota. Sebanyak 451 pasien dirawat, 157 isolasi mandiri, 49 telah sembuh, dan meninggal 84 orang.
Jakarta: Rumah sakit darurat korona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, merawat 428 pasien. Pasien ini terdiri atas 260 pasien laki-laki dan 168 perempuan.
"Terdapat pasien positif korona 105 orang, 81 orang dalam pemantauan (ODP) dan 242 orang pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada
Medcom.id, Rabu, 1 April 2020.
Yudo menjelaskan terdapat peningkatan jumlah pasien dibandingkan Selasa, 31 Maret 2020. Dari 428 pasien, ada delapan pasien baru berstatus dalam pengawasan.
Wisma atlet beroperasi untuk rumah sakit darurat sejak pukul 17.30 WIB, Senin, 23 Maret 2020. Rumah sakit ini memiliki daya tampung maksimal hingga 24.000 orang, tetapi baru difungsikan untuk 3.000 pasien.
Wisma Atlet memiliki tujuh
tower yang dibagi menjadi tiga zona. Zona hijau terdiri dari
tower satu yang dikhususkan untuk posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Zona kuning terdiri dari
tower dua dan tiga untuk tenaga medis, mulai dokter hingga perawat. Zona merah terdiri dari
tower empat, lima, enam, dan tujuh diperuntukkan bagi pasien korona.
Baca:
18 Warga Kota Tangerang Positif Korona Setelah Rapid Test
Sementara itu, jumlah pasien positif di seluruh Indonesia per Selasa, 31 Maret 2020, sebanyak 1.528 kasus dengan 114 di antaranya kasus baru. Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 136 orang meninggal akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, itu.
Pasien penyakit dengan gejala flu, demam, hingga sesak napas itu kebanyakan berada di DKI Jakarta. Data di situs
corona.jakarta.go.id menyebutkan ada 741 pasien positif di Ibu Kota. Sebanyak 451 pasien dirawat, 157 isolasi mandiri, 49 telah sembuh, dan meninggal 84 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)