Jakarta: Rasa cemas masih menghantui sebagian orang akibat pandemi covid-19. Betapa tidak, belum ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir. Bahkan, di Indonesia kasus positif covid-19 terus bertambah.
Rasa cemas berlebihan tidak baik untuk kesehatan mental. Hal ini dapat memicu turunnya imunitas tubuh, sehingga mudah terserang penyakit. Tak terkecuali virus covid-19.
Pada penghujung akhir 2020 ini, sudah saatnya kita untuk berdamai dengan rasa cemas. Mengatasi rasa cemas akan mengembalikan optimisme.
1. Batasi Konsumsi Berita Seputar Covid-19
"Batasi asupan berita secara keseluruhan, menjadi sekali setiap hari atau lebih jika menemukan diri Anda dipicu oleh berita, dan batasi perhatian hanya pada sumber berita terkemuka," ujar psikolog dan penulis Hack Your Anxiety Alicia H Clark, dikutip Health.com
Tetap andalkan media mainstream agar terhindar dari hoaks. Memperoleh berita yang salah dari sumber yang tidak terpercaya hanya akan menambah rasa cemas.
2. Yakinkan Diri Anda Baik-baik Saja
Covid-19 memang menakutkan. Namun di satu sisi kita harus berani menyadari bahwa diri kita baik-baik saja untuk saat ini.
"Sadarilah bahwa kecemasan Anda normal. Stres karena covid-19 hanya akan membuat kecemasan semakin parah," kata Clark.
3. Ikuti Metode Pencegahan yang Benar
Kita kerap merasa cemas karena takut tertular. Untuk itu, kita harus menjaga diri kita agar tidak mudah tertular, sehingga rasa cemas juga bisa ditekan.
Salah satunya dengan disiplin menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pada masa pandemi ini ingatlah selalu untuk menerapkan 3M, yaitu #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun untuk mencegah penularan covid-19 sesuai anjuran pemerintah melalui #satgascovid19.
Jakarta: Rasa cemas masih menghantui sebagian orang akibat pandemi covid-19. Betapa tidak, belum ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir. Bahkan, di Indonesia kasus positif covid-19 terus bertambah.
Rasa cemas berlebihan tidak baik untuk kesehatan mental. Hal ini dapat memicu turunnya imunitas tubuh, sehingga mudah terserang penyakit. Tak terkecuali virus covid-19.
Pada penghujung akhir 2020 ini, sudah saatnya kita untuk berdamai dengan rasa cemas. Mengatasi rasa cemas akan mengembalikan optimisme.
1. Batasi Konsumsi Berita Seputar Covid-19
"Batasi asupan berita secara keseluruhan, menjadi sekali setiap hari atau lebih jika menemukan diri Anda dipicu oleh berita, dan batasi perhatian hanya pada sumber berita terkemuka," ujar psikolog dan penulis Hack Your Anxiety Alicia H Clark, dikutip Health.com
Tetap andalkan media mainstream agar terhindar dari hoaks. Memperoleh berita yang salah dari sumber yang tidak terpercaya hanya akan menambah rasa cemas.
2. Yakinkan Diri Anda Baik-baik Saja
Covid-19 memang menakutkan. Namun di satu sisi kita harus berani menyadari bahwa diri kita baik-baik saja untuk saat ini.
"Sadarilah bahwa kecemasan Anda normal. Stres karena covid-19 hanya akan membuat kecemasan semakin parah," kata Clark.
3. Ikuti Metode Pencegahan yang Benar
Kita kerap merasa cemas karena takut tertular. Untuk itu, kita harus menjaga diri kita agar tidak mudah tertular, sehingga rasa cemas juga bisa ditekan.
Salah satunya dengan disiplin menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pada masa pandemi ini ingatlah selalu untuk menerapkan 3M, yaitu #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun untuk mencegah penularan covid-19 sesuai anjuran pemerintah melalui #satgascovid19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)