Ilustrasi vaksin virus korona (covid-19). Medcom.id/Annisa
Ilustrasi vaksin virus korona (covid-19). Medcom.id/Annisa

Kemenkes Sebut Perjalanan Vaksin Nusantara Masih Panjang

Fachri Audhia Hafiez • 21 Februari 2021 14:57
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum bisa memastikan waktu penggunaan Vaksin Nusantara untuk program vaksinasi nasional. Vaksin untuk mencegah penularan covid-19 itu mesti melewati berbagai fase uji klinik.
 
"Menurut kami masih perjalanan cukup panjang untuk kemudian bisa digunakan di dalam program (vaksinasi)," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam webinar series Tim Advokasi Vaksinasi, Minggu, 21 Februari 2021.
 
Kemenkes hanya menggunakan vaksin yang telah melewati uji klinik fase ketiga. Vaksin juga harus mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini mengatakan pihaknya mendukung berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Terlebih Vaksin Nusantara dikembangkan di dalam negeri.
 
"Prinsipnya sih Kementerian Kesehatan akan mendukung semua inovasi-inovasi dari anak bangsa," ujar Nadia.
 
Baca: Kemenkes: Tenaga Kesehatan yang Belum Divaksinasi Sisa 20%
 
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari meminta agar semua pihak memercayakan pengembangan Vaksin Nusantara. Sebab, Indonesia juga memakai berbagai vaksin covid-19 dari berbagai produsen farmasi.
 
Uji klinik Vaksin Nusantara, kata Hindra, masih berjalan. Pada tahapan ini semua proses mesti terukur dan teruji pengujiannya untuk memastikan keamanan serta khasiat vaksin.
 
"Kalau memang hasil penelitian mereka memperlihatkan daya lindung dan aman, pasti saya yakin pemerintah akan segera menggunakan dan menyampaikannya kepada masyarakat. Tentu tidak perlu khawatir," ujar Hindra.
 
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Universitas Diponegoro (Undip) tengah mengembangkan Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Pengembangan vaksin ini didukung eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersama timnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan