Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar wilayah Jakarta Barat. Mereka meninjau penanganan covid-19 di tempat keramaian Ibu Kota tersebut.
Dudung mengatakan sidak dilakukan rutin untuk memantau realisasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Mereka sengaja terjun langsung untuk mengecek kinerja personel TNI dan Polri di lokasi tersebut.
"Kami bersama Pak Kapolda Metro Jaya mengecek langsung bagaimana masyarakat akan kesadaran pentingnya menggunakan masker," kata Dudung di Pasar Petak 9 Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa, 2 Februari 2021.
Dudung mengatakan TNI-Polri berperan aktif menekan penyebaran covid-19. Khususnya, penanganan wabah di DKI Jakarta. Selain melakukan pengawasan, petugas juga tak berhenti menyosialisasikan protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada warga.
"Setiap harinya, 100 ribu masker gratis (dibagikan) kepada masyarakat," ujar Dudung.
Baca: Bagikan 100 Ribu Masker, Kapolda Metro Tekankan Masker Tak Cukup Satu
Irjen Fadil menegaskan pelanggar protokol kesehatan akan ditindak tegas. Terutama masyarakat yang masih belum disiplin menggunakan masker. Tindakan tegas di Ibu Kota akan mengacu pada Peraturan daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
"Di mana hukumannya tersebut sesuai dengan pergub (peraturan gubernur) berupa baik sanksi administrasi maupun sanksi sosial " ujar Fadil.
Sanksi sosial yang diberikan berupa menyapu jalan atau membersihkan fasilitas umum. TNI-Polri dipastikan akan selalu memantau aktivitas warga melalui operasi yustisi.
Dudung dan Fadil juga memantau penanganan covid-19 di Pasar Kopro, Tanjung Duren Jakarta Barat. Selain membagikan masker, TNI-Polri juga mengampanyekan Jakarta Bermasker untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar wilayah Jakarta Barat. Mereka meninjau penanganan covid-19 di tempat keramaian
Ibu Kota tersebut.
Dudung mengatakan sidak dilakukan rutin untuk memantau realisasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Mereka sengaja terjun langsung untuk mengecek kinerja personel TNI dan Polri di lokasi tersebut.
"Kami bersama Pak Kapolda Metro Jaya mengecek langsung bagaimana masyarakat akan kesadaran pentingnya menggunakan masker," kata Dudung di Pasar Petak 9 Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa, 2 Februari 2021.
Dudung mengatakan TNI-Polri berperan aktif menekan penyebaran
covid-19. Khususnya, penanganan wabah di DKI Jakarta. Selain melakukan pengawasan, petugas juga tak berhenti menyosialisasikan protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada warga.
"Setiap harinya, 100 ribu masker gratis (dibagikan) kepada masyarakat," ujar Dudung.
Baca:
Bagikan 100 Ribu Masker, Kapolda Metro Tekankan Masker Tak Cukup Satu
Irjen Fadil menegaskan pelanggar protokol kesehatan akan ditindak tegas. Terutama masyarakat yang masih belum disiplin menggunakan
masker. Tindakan tegas di Ibu Kota akan mengacu pada Peraturan daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
"Di mana hukumannya tersebut sesuai dengan pergub (peraturan gubernur) berupa baik sanksi administrasi maupun sanksi sosial " ujar Fadil.
Sanksi sosial yang diberikan berupa menyapu jalan atau membersihkan fasilitas umum. TNI-Polri dipastikan akan selalu memantau aktivitas warga melalui operasi yustisi.
Dudung dan Fadil juga memantau penanganan covid-19 di Pasar Kopro, Tanjung Duren Jakarta Barat. Selain membagikan masker, TNI-Polri juga mengampanyekan Jakarta Bermasker untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)