Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Waspada Lonjakan Varian Arcturus, Masyarakat Diimbau Biasakan Pakai Masker

M Iqbal Al Machmudi • 21 April 2023 13:46
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat untuk aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus. Terutama, pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi covid-19.
 
Imbauan tersebut karena melonjaknya kasus covid-19, khususnya di Singapura dan India. Selain itu, munculnya sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.
 
"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Jumat, 21 April 2023.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per Kamis, 20 April 2023, kasus konfirmasi bertambah 1.145 kasus dan sebelumnya mencapai 1.242 kasus. Kenaikan juga terjadi pada angka kematian yang mencapai 13 kasus. Sedangkan, pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573.
 
"Kita wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular dan masuk rumah sakit," ujarnya.
 
Baca: Pasal Antiperundungan Nakes Diusulkan Masuk RUU Kesehatan, Ini Alasannya

Kenaikan covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah), terutama pada anak-anak.
 
Lalu, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, dan sakit kepala. Kemudian, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
 
Sepuluh provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi kemarin adalah DKI (lokal 491, pelaku perjalanan luar negeri/PPLN 19), Jabar (lokal 200, PPLN 0), Jatim (lokal 147, PPLN 0), Jateng (lokal 99, PPLN 1), Banten (lokal 86, PPLN 0), DIY (lokal 41, PPLN 0), Bali (lokal 10, PPLN 0), Sulsel (lokal 10, PPLN 0), Lampung (lokal 6, PPLN 0), Sumsel (lokal 5, PPLN 0).
 
“Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam,” terang Syahril.
 
India mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari kemarin dengan kasus per hari kemarin mencapai lebih dari 12.500.
 
“Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan