Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 21 Mei 2023. Ada perbaikan di sejumlah indikator.
"Kasus positif turun 48 persen menjadi 475 kasus dari 904 kasus pada 21 April 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 28 April 2023.
Meski begitu, kasus aktif masih meningkat dari 11.002 menjadi 15.207 dalam periode yang sama. Persentase lonjakan mencapai 38 persen.
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.625.209 atau 97,4 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,99 persen.
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 161.674 atau setara 2,38 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis keterangan itu.
Catatan lainnya, yakni jumlah orang yang dites covid-19 merosot. Penurunannya menjadi 21,22 persen pada pekan ketiga Mei 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,87 persen penerima dosis pertama, 74,53 persen penerima dosis kedua, 37,91 persen penerima dosis ketiga, dan 1,75 persen penerima dosis keempat.
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," bunyi data Satgas.
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 15 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menurun dan saat ini di angka 5,45 persen," tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 21 Mei 2023. Ada perbaikan di sejumlah indikator.
"Kasus positif turun 48 persen menjadi 475 kasus dari 904 kasus pada 21 April 2023," tulis data Satgas Penanganan
Covid-19, Minggu, 28 April 2023.
Meski begitu, kasus aktif masih meningkat dari 11.002 menjadi 15.207 dalam periode yang sama. Persentase lonjakan mencapai 38 persen.
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.625.209 atau 97,4 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,99 persen.
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 161.674 atau setara 2,38 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis keterangan itu.
Catatan lainnya, yakni jumlah orang yang dites covid-19 merosot. Penurunannya menjadi 21,22 persen pada pekan ketiga Mei 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan
vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,87 persen penerima dosis pertama, 74,53 persen penerima dosis kedua, 37,91 persen penerima dosis ketiga, dan 1,75 persen penerima dosis keempat.
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," bunyi data Satgas.
Satgas juga meminta laju
vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 15 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menurun dan saat ini di angka 5,45 persen," tulis data tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(ABK)