Jakarta: Permintaan klarifikasi terkait laporan pemberhentian Brigjen Endar Priantoro rampung. Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dimintai keterangan.
"Sudah semua pokoknya dari pagi sampai sore," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 April 2023.
Ketua KPK Firli Bahuri disebut sudah diminta klarifikasi. Namun, dia tidak melewati pintu depan saat masuk dan keluar Kantor Dewas KPK.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga menghindari pintu depan. Cuma Komisioner Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Nawawi Pomolango yang datang dari pintu utama tersebut. Namun, hanya Ghufron yang keluar dari pintu tersebut.
"Saya ya enggak tau, wong Pak Firli kok (yang menghindari pintu depan), saya yang ditanya," ucap Albertina.
Lebih lanjut, Albertina tidak bisa memerinci pertanyaan klarifikasi lima pimpinan KPK itu. Tujuannya agar menjaga kerahasiaan tahapan pengumpulan data.
"Hasilnya ya nanti dong. Kan hasil klarifikasi selama ini ndak pernah kami beritahukan," ujar Albertina.
Endar melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H Harefa ke Dewas KPK pada 4 April 2023. Dia membawa sejumlah dokumen saat mengadu.
Salah satunya yakni surat perpanjangan penugasan dari Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mau Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan KPK sampai 2024.
"Perpanjangan yang dilakukan oleh Bapak Kapolri, surat tugasnya terhitung mulai tanggal 29 Maret, sampai dengan 31 Maret kalau enggak salah tahun 2024," kata Endar di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2024.
Endar menjelaskan perpanjangan penugasan dari Listyo sah untuk membuatnya tetap di KPK. Menurut dia, penugasan anggota Polri tidak diatur batas waktu.
"Pertimbangan di SK pemberhentian saya kan hanya mempertimbangkan masalah waktu pelaksana tugas. Sedangkan waktu pelaksana tugas tidak diatur tahun berapa dan lain-lain," tegas Endar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Permintaan klarifikasi terkait laporan pemberhentian Brigjen Endar Priantoro rampung. Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) telah dimintai keterangan.
"Sudah semua pokoknya dari pagi sampai sore," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho di Kantor
Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 April 2023.
Ketua KPK
Firli Bahuri disebut sudah diminta klarifikasi. Namun, dia tidak melewati pintu depan saat masuk dan keluar Kantor Dewas KPK.
Wakil Ketua
KPK Johanis Tanak juga menghindari pintu depan. Cuma Komisioner Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Nawawi Pomolango yang datang dari pintu utama tersebut. Namun, hanya Ghufron yang keluar dari pintu tersebut.
"Saya ya enggak tau, wong Pak Firli kok (yang menghindari pintu depan), saya yang ditanya," ucap Albertina.
Lebih lanjut, Albertina tidak bisa memerinci pertanyaan klarifikasi lima pimpinan KPK itu. Tujuannya agar menjaga kerahasiaan tahapan pengumpulan data.
"Hasilnya ya nanti dong. Kan hasil klarifikasi selama ini ndak pernah kami beritahukan," ujar Albertina.
Endar melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H Harefa ke Dewas KPK pada 4 April 2023. Dia membawa sejumlah dokumen saat mengadu.
Salah satunya yakni surat perpanjangan penugasan dari
Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mau Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan KPK sampai 2024.
"Perpanjangan yang dilakukan oleh Bapak Kapolri, surat tugasnya terhitung mulai tanggal 29 Maret, sampai dengan 31 Maret kalau enggak salah tahun 2024," kata Endar di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2024.
Endar menjelaskan perpanjangan penugasan dari Listyo sah untuk membuatnya tetap di KPK. Menurut dia, penugasan anggota Polri tidak diatur batas waktu.
"Pertimbangan di SK pemberhentian saya kan hanya mempertimbangkan masalah waktu pelaksana tugas. Sedangkan waktu pelaksana tugas tidak diatur tahun berapa dan lain-lain," tegas Endar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)