Ilustrasi. (Istimewa)
Ilustrasi. (Istimewa)

Petugas Haji Diminta Responsif Bantu Jemaah yang Kelelahan

Antara • 24 Mei 2023 07:33
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk responsif membantu jemaah calon haji yang kelelahan akibat cuaca panas di Arab Saudi pada musim haji 1444 Hijriah. Pasalnya, cuaca di Arab Saudi diprakirakan mencapai 42 derajat celsius.
 
"Kalau dibutuhkan payung siapkan payung, kalau dibutuhkan semprotan air, semprotkan air," ujar Menag di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten di Tangerang, Rabu, 24 Mei 2023.
 
Berdasarkan laporan dari Arab Saudi, pada siang hari suhu di Madinah bisa di atas 39 hingga 42 derajat celcius. Sedangkan malam hari suhu udara turun menjadi 30 sampai 35 derajat celcius.

Dari pantauan situs cuaca Arab Saudi, dalam satu pekan ke depan suhu di Tanah Suci pada siang hari diperkirakan bisa mencapai 42 derajat celcius. Mengingat cuaca panas tersebut, akan membuat jemaah calon haji Indonesia cepat lelah sehingga para petugas harus responsif membantu agar tidak dehidrasi.
 
"Kita minta petugas untuk lebih memberikan pengawasan dan pelayanan," kata dia.
Baca: Ini Rincian Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama Hari Ini

Yaqut juga meminta para peserta haji agar selalu menjaga stamina dan fisik. Jemaah calon haji diimbau untuk sering membasahi badan dengan air.
 
Sekretaris Petugas PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah Abdillah meminta jemaah mewaspadai cuaca panas di Arab Saudi dengan mempersiapkan diri membawa peralatan, seperti payung, kaca mata hitam, botol minum, dan obat-obatan.
 
"Jemaah harus waspada, paparan sinar Matahari terus-menerus akan membuat kulit terbakar dan terasa di kulit, serta dehidrasi," kata dia.
 
Meski tidak haus, kata dia, jemaah diingatkan untuk minum minimal seteguk setiap setengah jam dan sebaiknya membawa semprotan air untuk sesekali disemprotkan ke wajah.
 
Berbeda dengan Indonesia, udara di Arab Saudi, termasuk di Madinah, memiliki kelembapan rendah. Akibatnya, kulit dan bibir mudah kering. Bila dibiarkan, dapat menimbulkan gatal-gatal dan bibir pecah-pecah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan