Pesawat Kepresidenan RI 1 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh/Antara/Ampelsa
Pesawat Kepresidenan RI 1 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh/Antara/Ampelsa

Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan Habiskan Rp2 Miliar, Sebelumnya Kenapa Warna Biru?

Adri Prima • 04 Agustus 2021 17:18
Jakarta: Pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang menelan biaya mencapai Rp2 Miliar menghadirkan pro dan kontra di tengah situasi pandemi seperti sekarang. 
 
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan pengecatan ulang pesawat kepresidenan menelan biaya Rp2 miliar. Pesawat jenis Boeing 737-8U3 itu semula dicat biru bercampur putih, kini berawarna merah putih.
 
Menanggapi biaya tersebut, Heru Budi Hartono menganggap tidak perlu diperdebatkan. "Iya plus minus segitu (Rp2 miliar)," ujar Heru dikutip dari Medcom.id, Rabu, 4 Agustus 2021. 
Selain itu, pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut juga bagian dari perawatan. "Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," lanjutnya.
 
Heru menjelaskan alasan pemilihan warna merah dan putih. Warna tersebut sesuai dengan bendera Indonesia dan sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76.
 
Lalu pertanyaannya kenapa baru sekarang memakai warna identitas Indonesia (merah-putih), sedangkan sebelumnya pesawat tersebut memakai warna biru. 
 
Banyak yang mengaitkan karena pesawat kepresidenan tersebut digunakan sejak era Presiden SBY, sehingga sebagian orang berpendapat warna biru melambangkan warna Partai Demokrat. 
 
Namun Warna biru dipilih atas dasar keamanan penerbangan. Warna biru bisa berkamuflase sehingga bisa sama dengan warna langit. Selain itu, hampir 99 persen pesawat yang mengudara di dunia menghindari penggunaan warna yang mencolok 
 
Alasan lain kenapa setiap pesawat terbang berwarna netral banyak berkaitan dengan ilmu termal. Warna putih atau biru muda memantulkan sinar matahari, sehingga mengurangi suhu di dalam kabin, yang pada akhirnya menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MBM)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif