Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta fasilitas isolasi terpusat (isoter) tidak ditutup meski kasus covid-19 di Indonesia melandai. Kehadiran isoter penting saat kondisi darurat.
“Supaya rumah sakit tidak penuh, sektor hulu harus dibenahi salah satunya menyiapkan isoter meski kasus masih rendah,” kata Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting dalam diskusi virtual, Selasa, 30 November 2021.
Alexander mengatakan isoter harus tetap siaga meskipun tidak menampung pasien. Isoter dibutuhkan saat ada lonjakan covid-19 khususnya dari klaster keluarga sehingga lebih terkontrol.
“Pada Juli lalu klaster keluarga banyak karena isolasi mandiri dan tidak terkendali sehingga rumah sakit penuh,” papar dia.
Sementara itu, Alexander mengingatkan pencegahan covid-19 dimulai dari keluarga. Orang tua yang masuk target vaksinasi mesti menyegerakan diri.
“Kemudian mengedukasi dan mendidik anak untuk bisa memakai masker dengan baik,” tutur dia.
Menurut Alexander, kewaspadaan sejak dini penting apalagi bagi anak-anak yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kedisiplinan protokol kesehatan mencegah penularan covid-19 di sekolah.
Baca: Isoter di Desa Jinengdalem Buleleng Ditutup Sementara
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 meminta fasilitas
isolasi terpusat (isoter) tidak ditutup meski
kasus covid-19 di Indonesia melandai. Kehadiran isoter penting saat kondisi darurat.
“Supaya rumah sakit tidak penuh, sektor hulu harus dibenahi salah satunya menyiapkan isoter meski kasus masih rendah,” kata Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting dalam diskusi virtual, Selasa, 30 November 2021.
Alexander mengatakan isoter harus tetap siaga meskipun tidak menampung pasien. Isoter dibutuhkan saat ada lonjakan covid-19 khususnya dari klaster keluarga sehingga lebih terkontrol.
“Pada Juli lalu klaster keluarga banyak karena isolasi mandiri dan tidak terkendali sehingga rumah sakit penuh,” papar dia.
Sementara itu, Alexander mengingatkan pencegahan covid-19 dimulai dari keluarga. Orang tua yang masuk target vaksinasi mesti menyegerakan diri.
“Kemudian mengedukasi dan mendidik anak untuk bisa memakai masker dengan baik,” tutur dia.
Menurut Alexander, kewaspadaan sejak dini penting apalagi bagi anak-anak yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kedisiplinan protokol kesehatan mencegah penularan covid-19 di sekolah.
Baca:
Isoter di Desa Jinengdalem Buleleng Ditutup Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)