Makassar: Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berinovasi dalam penanganan covid-19. Terbaru, mereka memanfaatkan drone atau pesawat nirawak untuk mendistribusikan bantuan medis.
Pemkot Makassar dan Komunitas Drone Makassar menggunakan pesawat nirawak ini untuk mendistirbusikan bantuan medis ke Kapal Motor (KM) Umsini. Bahkan, cara ini sudah sukses menyalurkan obat-obatan kepada warga.
“Ada kondisi emergency yang mana di luar dari jadwal pengantaran logistik. Jadi, Pak Wali Kota (Wali Kota Makassar Danny Pomanto) men-challenge kita terkait solusinya,” kata Koordinator Komunitas Drone Makassar, Dee Dahyar, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 30 September 2021.
Jarak yang jauh
Pemanfaatan pesawat nirawak ini didasari oleh faktor jarak dermaga pemasok medis menuju KM Umsini yang cukup jauh. Dahyar menyebut pendistribusian ke kapal isolasi terpadu sekitar satu kilometer.
“Distribusi logistik karena kapal isolasi terpadu kan berlabuh kurang lebih satu kilometer. Tentu distribusi logistik berupa shuttle boat atau speedboat untuk di waktu regular,” jelas Dahyar.
Baca: Teknologi Modal Utama Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Tantangan
Pemanfaatan pesawat nirawak ini tidak luput dari kendala dan tantangan. Dahyar mengatakan timnya telah melakukan berbagai prototyping atau purnarupa untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Aslinya bukan drone delivery, tapi untuk pengambilan foto dan video. Kita sudah tiga kali prototyping, pertama kita melakukan balancing dan bahkan kedua masih belum juga berhasil,” terang dia. (Nadia Ayu)
Makassar: Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berinovasi dalam penanganan covid-19. Terbaru, mereka memanfaatkan drone atau
pesawat nirawak untuk mendistribusikan bantuan medis.
Pemkot Makassar dan Komunitas Drone Makassar menggunakan pesawat nirawak ini untuk mendistirbusikan bantuan medis ke Kapal Motor (KM) Umsini. Bahkan, cara ini sudah sukses menyalurkan
obat-obatan kepada warga.
“Ada kondisi
emergency yang mana di luar dari jadwal pengantaran logistik. Jadi, Pak Wali Kota (Wali Kota Makassar
Danny Pomanto) men-
challenge kita terkait solusinya,” kata Koordinator Komunitas Drone Makassar, Dee Dahyar, dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Kamis, 30 September 2021.
Jarak yang jauh
Pemanfaatan pesawat nirawak ini didasari oleh faktor jarak dermaga pemasok medis menuju KM Umsini yang cukup jauh. Dahyar menyebut pendistribusian ke kapal isolasi terpadu sekitar satu kilometer.
“Distribusi logistik karena kapal isolasi terpadu kan berlabuh kurang lebih satu kilometer. Tentu distribusi logistik berupa
shuttle boat atau
speedboat untuk di waktu regular,” jelas Dahyar.
Baca:
Teknologi Modal Utama Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Tantangan
Pemanfaatan pesawat nirawak ini tidak luput dari kendala dan tantangan. Dahyar mengatakan timnya telah melakukan berbagai prototyping atau purnarupa untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Aslinya bukan drone delivery, tapi untuk pengambilan foto dan video. Kita sudah tiga kali
prototyping, pertama kita melakukan
balancing dan bahkan kedua masih belum juga berhasil,” terang dia.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)