Juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi, Minggu, 3 Januari 2021. Foto: Dok Kemenkes
Juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi, Minggu, 3 Januari 2021. Foto: Dok Kemenkes

Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Berjalan Sesuai Target

Antara • 05 November 2021 05:46
Jakarta: Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengemukakan program vaksinasi berjalan sesuai target. Hal ini berkat ketersediaan vaksin yang mencukupi di Tanah Air.
 
"Sampai saat ini secara total sesuai dengan target, hanya pada lansia (lanjut usi) yang perlu dipercepat karena baru 40 persen mendapatkan dosis pertama," kata Nadia di Jakarta, Kamis malam, 4 November 2021.
 
Dia mengatakan pemerintah menargetkan 70 persen sasaran telah divaksinasi pada akhir 2021. Stok vaksin covid-19 saat ini sekitar 40 juta dosis. Sementara itu, 253 juta dosis telah didistribusikan ke seluruh provinsi.

Baca: Vaksinasi Covid-19 di Lima Provinsi Ini Masih di Bawah Rata-rata Nasional
 
Berdasarkan laporan dashboard vaksinasi covid-19 nasional di situs vaksin.kemkes.go.id per Kamis sore, total vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 123 juta dosis. Penyuntikan dosis kedua sudah mencapai 77 juta dosis.
 
Target 70 persen masyarakat telah divaksin pada akhir 2021 diperkirakan Nadia bisa tercapai jika dosis pertama tercapai 80-85 persen. Sementara itu, penyuntikan dosis kedua perlu mencapai 60 persen.
 
"Artinya, kira-kira 300 juta dosis vaksin," kata Nadia.
 
Nadia memastikan pemerintah terus memberikan edukasi soal vaksinasi covid-19 kepada msyarakat. Di samping itu, vaksin covid-19 masih didatangkan ke Tanah Air dengan sejumlah skema. 
 
"Vaksin akan datang terus di bulan November dan Desember sampai jumlah 428 juta dosis," kata Nadia.
 
Vaksinasi covid-19 saat ini menyasar 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, serta anak usia 12-17 tahun.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan