Seorang tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jumat, 15 Januari 2021. Foto: MI/Depi Gunawan
Seorang tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jumat, 15 Januari 2021. Foto: MI/Depi Gunawan

712 Ribu Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi Dosis Ketiga

Fachri Audhia Hafiez • 05 September 2021 09:55
Jakarta: Pemberian vaksin covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan terus bertambah. Sebanyak 712.471 tenaga kesehatan telah menerima vaksinasi booster.
 
"Vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 48,51 persen," bunyi keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip Minggu, 5 September 2021.
 
Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini 1.468.764 orang. Vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua.

Vaksinasi booster untuk nakes diatur Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntikkan vaksin dosis ketiga.
 
Baca: Ini Jurus Satgas Mendorong Kepatuhan Prokes
 
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin yang beredar saat ini.
 
Pemberian vaksin booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, mereka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
 
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster ialah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan melalui intramuskular 0,5 ml per dosis.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan