Makkah: Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali mengapresiasi pelaksanaan ibadah Haji 2022. Meski masih ada beberapa catatan, namun jauh lebih baik ketimbang pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
“Sampai hari ini pelaksanaan berjalan dengan baik meski ada beberapa catatan dan kendala khususnya terkait administrasi. Tapi, alhamdulillah bisa diatasi,” kata Nizar dalam konferensi pers di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, Rabu, 22 Juni 2022.
Hasil evaluasi Irjen, seluruh Daker baik itu Makkah, Madinah, maupun Bandara telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia mencatat ada beberapa masalah administrasi mengenai perbedaan nama jemaah haji di paspor dan visa.
"Ada juga namanya sama, tapi nomor paspor atau visanya berbeda. Namun petugas bandara bisa mengantisipasi dengan baik,” kata dia.
Baca: Jemaah Haji Diimbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi
Di sisi lain, dia juga menyebut fasilitas dan layanan fast track lebih baik. Nizar bercerita pernah menemukan kasus koper terpisah yang tak ditemui lagi sekarang.
"Dahulu ada suami dan istri terpisah bus, tahun ini kasus seperti itu sudah tidak terjadi lagi. Ini perkembangan bagus,” kata dia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag ini mengatakan selama beberapa hari di Arab Saudi, dirinya langsung melakukan proses pengawasan di beberapa lokasi. Selama pengamatan, dia tak menemukan kendala berarti.
"Mudah-mudahan bisa dipertahankan sampai akhir pelaksanaan berjalan dengan baik,” kata dia.
Setelah pengawasan administrasi dan pergerakan jemaah, Nizar akan melanjutkan proses pengawasan di bidang pelayanan penginapan, transportasi, dan katering. Menurut dia, titik krusial penyelenggaraan Haji ada saat Arafah.
"Tiga hari menjelang dan dua hari setelah Arafah. Sebelumnya tidak ada layanan konsumsi, tahun ini kita coba ada konsumsi,” ujarnya.
Kepala Daker Makkah Mukhammad Hanif mengatakan hingga saat ini jumlah jemaah haji yang tiba di Mekkah sudah mencapai 36 ribu. Dia memastikan pelayanan berjalan baik.
Tadi malam kita juga sudah panggil para penyedia katering untuk meneguhkan komitmennya terkait pelayanan katering,” kata Hanif.
Makkah: Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali mengapresiasi pelaksanaan
ibadah Haji 2022. Meski masih ada beberapa catatan, namun jauh lebih baik ketimbang pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
“Sampai hari ini pelaksanaan berjalan dengan baik meski ada beberapa catatan dan kendala khususnya terkait administrasi. Tapi, alhamdulillah bisa diatasi,” kata Nizar dalam konferensi pers di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, Rabu, 22 Juni 2022.
Hasil evaluasi Irjen, seluruh Daker baik itu Makkah, Madinah, maupun Bandara telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia mencatat ada beberapa masalah administrasi mengenai perbedaan nama jemaah
haji di paspor dan visa.
"Ada juga namanya sama, tapi nomor paspor atau visanya berbeda. Namun petugas bandara bisa mengantisipasi dengan baik,” kata dia.
Baca:
Jemaah Haji Diimbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi
Di sisi lain, dia juga menyebut fasilitas dan layanan
fast track lebih baik. Nizar bercerita pernah menemukan kasus koper terpisah yang tak ditemui lagi sekarang.
"Dahulu ada suami dan istri terpisah bus, tahun ini kasus seperti itu sudah tidak terjadi lagi. Ini perkembangan bagus,” kata dia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Kemenag ini mengatakan selama beberapa hari di Arab Saudi, dirinya langsung melakukan proses pengawasan di beberapa lokasi. Selama pengamatan, dia tak menemukan kendala berarti.
"Mudah-mudahan bisa dipertahankan sampai akhir pelaksanaan berjalan dengan baik,” kata dia.
Setelah pengawasan administrasi dan pergerakan jemaah, Nizar akan melanjutkan proses pengawasan di bidang pelayanan penginapan, transportasi, dan katering. Menurut dia, titik krusial penyelenggaraan Haji ada saat Arafah.
"Tiga hari menjelang dan dua hari setelah Arafah. Sebelumnya tidak ada layanan konsumsi, tahun ini kita coba ada konsumsi,” ujarnya.
Kepala Daker Makkah Mukhammad Hanif mengatakan hingga saat ini jumlah jemaah haji yang tiba di Mekkah sudah mencapai 36 ribu. Dia memastikan pelayanan berjalan baik.
Tadi malam kita juga sudah panggil para penyedia katering untuk meneguhkan komitmennya terkait pelayanan katering,” kata Hanif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
