Jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan RON rendah bakal dihapus pemerintah - Foto: MI/ Panca Syurkani
Jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan RON rendah bakal dihapus pemerintah - Foto: MI/ Panca Syurkani

Premium dan Pertalite Bakal Dihapus, Ini Alasan Pemerintah

Adri Prima • 24 Desember 2021 20:34
Jakarta: Pemerintah berencana akan segera menghapus bahan bakar minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) 88 alias Premium serta Ron 90 jenis Pertalite
 
Penghapusan dua jenis BBM tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan mendorong penggunaan BBM yang memiliki RON tinggi seperti Pertamax dan jenis lain di atasnya. 
 
Direktur Pembinaan usaha Hilir Minya dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Soerjaningsih menjelaskan saat ini Indonesia sendiri sudah memasuki masa transisi dari Premium (RON 88) ke Pertalite (RON 90). 

"Kita memasuki masa transisi dimana Premium RON 88 digantikan dengan Pertalite RON 90 sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Soerjaningsih dikutip dari Antara, Jumat, 24 Desember 2021.

BBM RON rendah sudah mulai ditinggalkan


Ia menambahkan saat ini pemerintah sedang menyusun roadmap serta tahapan penghapusan Premium dan Pertalite.
 
Pasalnya jenis bahan bakar oktan rendah seperti RON 88 saat ini sudah mulai ditinggalkan hampir di seluruh dunia. Tercatat hanya tersisa tujuh negara yang masih memakai BBM RON 88 (setara Premium). 
 
"Dengan roadmap ini, ada tata waktu dimana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," lanjutnya. 

Target mengurangi emisi karbon


Kementerian ESDM juga mengklaim dengan konversi Pertalite ke Pertamax maka akan berkontribusi terhadap penurunan signifikan kadar emisi karbon sebesar 27 persen. 
 
Tak hanya itu, pemerintah lewat Kementerian Perindustrian juga terus melakukan percepatan industri otomotif ke arah kendaraan listrik dengan target 3 juta unit populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2030. Target itu sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi CO2 hingga 41 persen pada periode yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan