medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Keuangan era Soeharto, Mar'ie Muhammad, wafat dini hari tadi. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said merupakan salah satu kerabat yang merasa kehilangan.
Sebelum tutup usia, Mar'ie sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Sudirman pun sempat melayat pria yang dijuluki Mr.Clean itu.
"Tiga minggu lalu terakhir (menengok)," kata Sudirman saat melayat di Jalan Brawijaya III, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Sudirman mengaku sering berdiskusi dengan Mar'ie sejak ia duduk di bangku kuliah. Mar'ie termasuk sosok yang terbuka pada siapa saja meski menduduki posisi penting di lembaga keuangan.
Namun, akhir-akhir ini intensitas diskusi itu mulai berkurang sejak dirawat. Sudirman mengatakan, Mar'ie masih mengikuti apa yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
"Terakhir beliau ikut berpendapat soal tax amnesty, etika publik dalam pemerintahan, perilaku sejumlah politikus yang bikin malu sampai kecemasan mengelola negara dari etika publik," beber Sudirman.
Sudirman mengungkapkan, Mar'ie merupakan salah satu tokoh yang masih memikirkan negara sampai akhir hayatnya. Ia merasa sangat kehilangan dengan kepergian Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) itu.
"Tiap pagi beliau minta dibacakan koran oleh keluarganya. Beliau itu orang yang sampai akhir hayat masih memikirkan negara," kata Sudirman.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/1bVYAOGN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Keuangan era Soeharto, Mar'ie Muhammad, wafat dini hari tadi. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said merupakan salah satu kerabat yang merasa kehilangan.
Sebelum tutup usia, Mar'ie sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Sudirman pun sempat melayat pria yang dijuluki Mr.Clean itu.
"Tiga minggu lalu terakhir (menengok)," kata Sudirman saat melayat di Jalan Brawijaya III, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Sudirman mengaku sering berdiskusi dengan Mar'ie sejak ia duduk di bangku kuliah. Mar'ie termasuk sosok yang terbuka pada siapa saja meski menduduki posisi penting di lembaga keuangan.
Namun, akhir-akhir ini intensitas diskusi itu mulai berkurang sejak dirawat. Sudirman mengatakan, Mar'ie masih mengikuti apa yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
"Terakhir beliau ikut berpendapat soal
tax amnesty, etika publik dalam pemerintahan, perilaku sejumlah politikus yang bikin malu sampai kecemasan mengelola negara dari etika publik," beber Sudirman.
Sudirman mengungkapkan, Mar'ie merupakan salah satu tokoh yang masih memikirkan negara sampai akhir hayatnya. Ia merasa sangat kehilangan dengan kepergian Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) itu.
"Tiap pagi beliau minta dibacakan koran oleh keluarganya. Beliau itu orang yang sampai akhir hayat masih memikirkan negara," kata Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)