Kebun Binatang Ragunan Dipadati Pengunjung

medcom.id, Jakarta: Ribuan pengunjung memanfaatkan hari libur isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan berwisata di Taman Margasatwa Ragunan. Koleksi ribuan flora dan fauna di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini masih menjadi favorit masyarakat. Hani, 36, misalnya, memilih mengunjungi Ragunan lantaran harga yang murah. Ia dan tiga orang anaknya cukup merogoh total kocek Rp13 ribu. Tiket yang dipatok untuk dewasa yakni Rp4 ribu sedangkan anak-anak Rp3 ribu. "Tempatnya bersih, cocok untuk anak-anak. Tempatnya juga dekat dengan rumah saya di Jakarta Timur, tinggal naik bus Transjakarta," ujar Hani Kepada Metrotvnews.com, Senin 24 April 2017. Dari pantauan Metrotvnews.com, beberapa pengunjung memanfaatkan kawasan area hijau Ibu Kota ini untuk menikmati koleksi binatang. Ada pula yang sekedar menyantap bekal hidangan yang sengaja dibawa dari rumah. Beberapa sudut juga tampak komunitas yang memanfaatkan Kebun Binatang sebagai arena olahraga. Pengunjung menikmati suasana di Kebun Binatang Ragunan. Foto: MTVN/Ilham Wibowo. Pengunjung juga tidak perlu khawatir lelah menjelajah arena dengan luas 140 hektare ini. Fasilitas kereta atau kendaraan bisa dimanfaatkan secara gratis. Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menjelaskan, hingga pukul 09.00 WIB tercatat sudah 3.500 pengunjung yang masuk. Menurut dia, jumlah ini akan terus melonjak hingga siang hari. "Hari ini memang masih masuk waktu libur panjang, akan tetapi pengunjung kemungkinan tidak akan seramai kemarin pada hari Minggu yang tercatat sekitar 50.600 pengunjung," kata Bambang kepada Metrotvnews.com. Baca: Tiga Gorila di Ragunan Masih Jomblo Meski menurun, lonjakan pengunjung pada hari libur diprediksi akan tetap terjadi. Bambang menjelaskan, kenaikan pengunjung pada hari libur rata-rata tercatat sebesar 50 persen dibanding hari biasa. "Hari ini belum kelihatan melonjak. Mungkin pengunjung yang datang akan seperti hari Minggu biasa. Kemungkinan siang jumlahnya pasti berubah," ujar dia. Pengelola pun telah mengantisipasi lonjakan pengunjung setiap kali memasuki liburan. Selain pengamanan internal, pengelola juga dibantu kepolisian yang berjaga di sekitar gerbang kedatangan.