medcom.id, Timika: Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan rombongan DPD RI yang melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua, menggelar acara coffee morning dengan manajemen PT.Freeport Indonesia (PTFI), Serikat Pekerja di lingkup Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPKEP SPSI PTFI serta SKPD Kabupaten Mimika di Hotel Horison Timika, Papua, Jumat (25/8/2018).
Sebagaimana diketahui, sudah sejak 4 bulan terakhir ini, PTFI dan SPSI PTFI tidak lagi bertemu dalam suatu kesempatan karena masalah yag terjadi d iantara keduanya. Pada kesempatan yang langka ini, Nono menyelipkan pesan persatuan.
Dalam acara yang berlangsung santai tersebut, Nono menyampaikan bahwa konflik-konflik yang terjadi di daerah harus cepat diselesaikan atau dicari solusinya, agar tidak melebar. Menurutnya, konflik yang terjadi tidak lepas dari berbagai masalah yang sudah menumpuk lama. Konflik kecil hanyalah pemicu yang bisa jadi besar jika tidak segera dikikis.
"Saya berpesan agar kita semua untuk hindari konflik, jangan sampai terjadi perpecahan, kita bisa berbeda pandangan tapi jangan sampai bermusuhan. Saya ingin mengajak kita semua untuk merawat NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD45. Harus kita rawat terus. Jangan sampai negeri kita hancur. Kita ingin negara kita tetap utuh. Kita berdosa sama anak cucu kita. Kita berdoaa sm founding father kita, jik akita merusak negeri ini," tandas Nono, Jumat (25/8/2017).
Pernyataan Nono tersebut mengacu pada masalah yang terjadi antara ribuan karyawan PTFI yang mogok kerja dengan Manajemen PTFI. Masalah terjadi karena masing-masing pihak memiliki cara pandangnya sendiri.
"Kami melihat bahwa masing-masing pihak punya sudut pandang sendiri, namun harus hati-hati kalau dalam konflik itu ada penumpang gelap. Kita harus menjunjung Pancasila sebagai pemersatu bangsa," kata Nono.
medcom.id, Timika: Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan rombongan DPD RI yang melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua, menggelar acara coffee morning dengan manajemen PT.Freeport Indonesia (PTFI), Serikat Pekerja di lingkup Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPKEP SPSI PTFI serta SKPD Kabupaten Mimika di Hotel Horison Timika, Papua, Jumat (25/8/2018).
Sebagaimana diketahui, sudah sejak 4 bulan terakhir ini, PTFI dan SPSI PTFI tidak lagi bertemu dalam suatu kesempatan karena masalah yag terjadi d iantara keduanya. Pada kesempatan yang langka ini, Nono menyelipkan pesan persatuan.
Dalam acara yang berlangsung santai tersebut, Nono menyampaikan bahwa konflik-konflik yang terjadi di daerah harus cepat diselesaikan atau dicari solusinya, agar tidak melebar. Menurutnya, konflik yang terjadi tidak lepas dari berbagai masalah yang sudah menumpuk lama. Konflik kecil hanyalah pemicu yang bisa jadi besar jika tidak segera dikikis.
"Saya berpesan agar kita semua untuk hindari konflik, jangan sampai terjadi perpecahan, kita bisa berbeda pandangan tapi jangan sampai bermusuhan. Saya ingin mengajak kita semua untuk merawat NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD45. Harus kita rawat terus. Jangan sampai negeri kita hancur. Kita ingin negara kita tetap utuh. Kita berdosa sama anak cucu kita. Kita berdoaa sm founding father kita, jik akita merusak negeri ini," tandas Nono, Jumat (25/8/2017).
Pernyataan Nono tersebut mengacu pada masalah yang terjadi antara ribuan karyawan PTFI yang mogok kerja dengan Manajemen PTFI. Masalah terjadi karena masing-masing pihak memiliki cara pandangnya sendiri.
"Kami melihat bahwa masing-masing pihak punya sudut pandang sendiri, namun harus hati-hati kalau dalam konflik itu ada penumpang gelap. Kita harus menjunjung Pancasila sebagai pemersatu bangsa," kata Nono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)