Lokas
Lokas

Mantan Kombatan Sebut Bom Kampung Melayu Lebih Canggih

Arga sumantri • 25 Mei 2017 06:53
medcom.id, Jakarta: Mantan kombatan dan perakit bom, Ali Fauzi menilai tipikal bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, serupa dengan bom di Solo, Jawa Tengah, tahun lalu. Namun, bom Kampung Melayu lebih canggih.
 
Ali melihat, jaringan pelaku bom Kampung Melayu sudah lebih maju. Mereka memperbaharui rakitan bom sehingga memiliki dampak yang lebih parah.
 
"Karena parahnya korban, bom Kampung Melayu ini lebih maju. Ada sinyal kuat para pemain sudah punya kemampuan mengupgrade bom," kata Ali kepada Metro TV, Kamis 25 Mei 2017.

Ali melihat, bom Kampung Melayu masih bertemali dengan serangkaian aksi teror beberapa waktu terakhir. Kait paut bom Kampung Melayu, kata dia, tidak bisa lepas dari aksi teror di Manchester, Inggris, lokasi konser Ariana Grande, dan serangan di Marawis, Filipina.
 
"Ini membuat ada inspirasi pemain lokal untuk meniru," kata Ali.
 
Dua bom meledak di areal Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam. Sebanyak 15 orang jadi korban, lima di antaranya tewas.
 
Tiga yang tewas merupakan anggota Polri, dua lainnya, warga sipil yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. Sedangkan dari 10 orang yang luka berat, terdiri dari lima anggota polri, lima lainnya sipil. Korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RS Premiere Jatinegara, RS Hermina, dan RS Budi Asih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan