Jakarta: Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman menerima tuntutan hukuman mati. Menurut mantan narapidana teroris Yudi Zulfachri hal ini malah berpotensi membangkitkan para pengikutnya melakukan aksi teror.
"Tidak bisa kita prediksi. Potensi (pengikut Aman bangkit) ada," ucapnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Mei 2018.
Yudi menjelaskan posisi Aman sebagai idelog dalam kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) sangat penting. Pengikutnya bisa saja berkeinginan menciptakan aksi teror jika Aman benar dihukum mati.
"Ini tokoh utama. Seperti kita dibunuh ibu kita, itu kayak bagaimana, ini tokoh utama. Sehingga ini akan semakin menambah kebencian permusuhan perlawanan dari pengikutnya," jelas dia.
Untuk itu, Yudi berharap pemerintah bijak dalam mengambil keputusan terhadap Aman. Dirinya meminta majelis hakim tidak asal memutuskan vonis di tengah kondisi marak teror, hal ini bisa menjadi bumerang.
Yudi optimistis jika deradikalisasi bagi pelaku terorisme hanya bisa dilakukan oleh mantan pelaku teror yang sudah bertaubat.
Jakarta: Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman menerima tuntutan hukuman mati. Menurut mantan narapidana teroris Yudi Zulfachri hal ini malah berpotensi membangkitkan para pengikutnya melakukan aksi teror.
"Tidak bisa kita prediksi. Potensi (pengikut Aman bangkit) ada," ucapnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Mei 2018.
Yudi menjelaskan posisi Aman sebagai idelog dalam kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) sangat penting. Pengikutnya bisa saja berkeinginan menciptakan aksi teror jika Aman benar dihukum mati.
"Ini tokoh utama. Seperti kita dibunuh ibu kita, itu kayak bagaimana, ini tokoh utama. Sehingga ini akan semakin menambah kebencian permusuhan perlawanan dari pengikutnya," jelas dia.
Untuk itu, Yudi berharap pemerintah bijak dalam mengambil keputusan terhadap Aman. Dirinya meminta majelis hakim tidak asal memutuskan vonis di tengah kondisi marak teror, hal ini bisa menjadi bumerang.
Yudi optimistis jika deradikalisasi bagi pelaku terorisme hanya bisa dilakukan oleh mantan pelaku teror yang sudah bertaubat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)