Jakarta: Gus Miftah, yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, kembali menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi setelah videonya mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial.
Akibatnya, berbagai desakan agar dirinya dicopot dari jabatan tersebut terus bermunculan, salah satunya melalui petisi online di Change.org.
Sejauh ini, setidaknya ada tujuh petisi yang beredar di platform tersebut yang menuntut pencopotan Gus Miftah dari jabatan utusan khusus presiden.
Petisi-petisi ini dibuat sebagai bentuk protes terhadap tindakan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas, terutama mengingat posisinya sebagai pemuka agama dan pejabat publik.
Peristiwa ini terjadi saat Gus Miftah hadir dalam acara "Magelang Bersholawat" di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Di tengah acara tersebut, Gus Miftah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina seorang penjual es teh, yang kemudian memicu kemarahan masyarakat.
"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah goblok!," ujar Gus Miftah, Senin 25 November, 2024.
Meskipun sikap Gus Miftah telah ditegur Mayor Teddy dan sudah meminta maaf kepada penjual es teh tersebut, amarah netizen belum reda.
Sebagai respons atas kejadian tersebut, banyak masyarakat yang merasa perlu menyampaikan aspirasi mereka secara kolektif melalui petisi online. Berikut ini adalah link petisi-petisi tersebut yang menuntut pencopotan Gus Miftah dari jabatannya:
Link Petisi Copot Gus Miftah - 1
Link Petisi Copot Gus Miftah - 2
Link Petisi Copot Gus Miftah - 3
Link Petisi Copot Gus Miftah - 4
Link Petisi Copot Gus Miftah - 5
Link Petisi Copot Gus Miftah - 6
Link Petisi Copot Gus Miftah - 7
Petisi ini menilai bahwa Gus Miftah seharusnya menjaga sikap dan ucapannya, terutama karena statusnya sebagai pejabat negara dan tokoh agama.
Tindakan kontroversial yang dilakukan oleh Gus Miftah dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seseorang dengan posisinya.
Baca Juga:
Netizen Ramaikan Petisi Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Jakarta:
Gus Miftah, yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, kembali menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi setelah videonya mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial.
Akibatnya, berbagai desakan agar dirinya dicopot dari jabatan tersebut terus bermunculan, salah satunya melalui petisi online di Change.org.
Sejauh ini, setidaknya ada tujuh petisi yang beredar di platform tersebut yang menuntut pencopotan Gus Miftah dari jabatan utusan khusus presiden.
Petisi-petisi ini dibuat sebagai bentuk protes terhadap tindakan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas, terutama mengingat posisinya sebagai pemuka agama dan pejabat publik.
Peristiwa ini terjadi saat Gus Miftah hadir dalam acara "Magelang Bersholawat" di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Di tengah acara tersebut, Gus Miftah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina seorang penjual es teh, yang kemudian memicu kemarahan masyarakat.
"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah goblok!," ujar Gus Miftah, Senin 25 November, 2024.
Meskipun sikap Gus Miftah telah ditegur Mayor Teddy dan sudah meminta maaf kepada penjual es teh tersebut, amarah netizen belum reda.
Sebagai respons atas kejadian tersebut, banyak masyarakat yang merasa perlu menyampaikan aspirasi mereka secara kolektif melalui petisi online. Berikut ini adalah link petisi-petisi tersebut yang menuntut pencopotan Gus Miftah dari jabatannya:
Link Petisi Copot Gus Miftah - 1
Link Petisi Copot Gus Miftah - 2
Link Petisi Copot Gus Miftah - 3
Link Petisi Copot Gus Miftah - 4
Link Petisi Copot Gus Miftah - 5
Link Petisi Copot Gus Miftah - 6
Link Petisi Copot Gus Miftah - 7
Petisi ini menilai bahwa Gus Miftah seharusnya menjaga sikap dan ucapannya, terutama karena statusnya sebagai pejabat negara dan tokoh agama.
Tindakan kontroversial yang dilakukan oleh Gus Miftah dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seseorang dengan posisinya.
Baca Juga:
Netizen Ramaikan Petisi Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)