Aksi unjuk rasa besar-besaran dari para pengemudi ojol rencananya akan digelar di sejumlah titik strategis ibu kota.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menyebutkan titik konsentrasi massa diperkirakan di sekitar Bundaran Patung Kuda (Medan Merdeka Selatan), area depan Kementerian Perhubungan (Medan Merdeka Barat), serta di Gedung DPR/MPR RI.
"Sehingga, kami imbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari ruas ruas jalan di sekitar lokasi tersebut atau mencari jalan alternatif," ujar Argo.
| Baca juga: Kawal Demo Ojol, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.554 Personel |
Lebih lanjut, Argo menyebut pihaknya berusaha sebisa mungkin untuk tidak memberlakukan rekayasa lalu lintas, agar aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan seperti biasa. Namun, ia menegaskan bahwa rekayasa arus bisa saja diterapkan tergantung situasi.
"Rekayasa lalu lintas hanya akan diberlakukan apabila situasi dan kondisi kontingensi," katanya.
Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa (20/5) sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.
Aksi tersebut akan diikuti pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung dan wilayah Banten Raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id