Jakarta: PT Jasa Marga mencatat peningkatan volume kendaraan dari DKI Jakarta saat arus mudik natal dan tahun baru. Pada 20 hingga 23 Desember 2019, jumlah moda transportasi darat yang keluar dari ibu kota menyentuh angka 715 ribu unit.
"Jumlah ini meningkat 28,54 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal, yaitu sebanyak 557 ribu kendaraan," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019.
Heru mengungkapkan, jumlah kendaraan yang keluar dari DKI banyak yang bergerak ke arah timur. Pengendara terpantau melewati gerbang tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip.
"GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi," ujar Heru.
Kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama sebanyak 213.840. Angka ini melonjak 82,97 persen dari LHR normal yakni sejumlah 116.874 kendaraan.
Sedangkan di GT Kalihurip Utama kendaraan yang melintas sebanyak 160.819. LHR normal di jalur ini sejumlah 129.298 kendaraan atau terjadi kenaikan sebesar 24,38 persen.
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat terpantau via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang. Pengendara yang melintas sebanyak 189.615 kendaraan.
"Angka ini naik sebesar 9,24 persen dari LHR normal, yakni 173.572 kendaraan," ucap Heru.
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan ibu kota menuju arah Selatan atau kawasan lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sejumlah 151.724 kendaraan. Angka ini naik sebesar 10,51 persen dari LHR normal 137.298 kendaraan.
Jakarta: PT Jasa Marga mencatat peningkatan volume kendaraan dari DKI Jakarta saat arus mudik natal dan tahun baru. Pada 20 hingga 23 Desember 2019, jumlah moda transportasi darat yang
keluar dari ibu kota menyentuh angka 715 ribu unit.
"Jumlah ini meningkat 28,54 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal, yaitu sebanyak 557 ribu kendaraan," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019.
Heru mengungkapkan, jumlah kendaraan yang keluar dari DKI banyak yang bergerak ke arah timur. Pengendara terpantau melewati gerbang tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip.
"GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi," ujar Heru.
Kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama sebanyak 213.840. Angka ini melonjak 82,97 persen dari LHR normal yakni sejumlah 116.874 kendaraan.
Sedangkan di GT Kalihurip Utama kendaraan yang melintas sebanyak 160.819. LHR normal di jalur ini sejumlah 129.298 kendaraan atau terjadi kenaikan sebesar 24,38 persen.
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat terpantau via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang. Pengendara yang melintas sebanyak 189.615 kendaraan.
"Angka ini naik sebesar 9,24 persen dari LHR normal, yakni 173.572 kendaraan," ucap Heru.
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan ibu kota menuju arah Selatan atau kawasan lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sejumlah 151.724 kendaraan. Angka ini naik sebesar 10,51 persen dari LHR normal 137.298 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)