Jakarta: PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta mengaku telah mengangkut 650 ribu penumpang selama masa uji coba rute Kelapa Gading - Rawa Mangun. Angka tersebut terhitung dari Juni hingga pertengahan September 2019.
GM Operasional dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditia Kusuma Negara mengatakan mencetak angka setinggi itu bukan persoaalan mudah. Di awal masa uji coba tren penumpang fluktuatif.
"13.000 (penumpang) itu di awal di uji coba awal dalam satu hari aja. Sekarang kita udah mengangkut penumpang 650 ribu warga Jakarta," ujar Aditia di Stasiun Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2019.
Di awal uji coba lonjakan penumpang terjadi pada hari-hari libur saja, karena euforia masyarakat yang ingin merasakan kereta layang cepat itu beroperasi. Namun saat ini, jumlah penumpang mengalami tren positif di hari-hari kerja.
"Artinya, penggunanya sudah benar-benar pengguna commuter pekerja bukan wisata lagi, sekarang (penumpang) sudah stabil," jelasnya.
Secara rinci peningkatan penumpang terjadi pada jam-jam pulang kerja pukul 16.00-18.00 WIB di Stasiun Veldrome, Ramangun dan Stasiun Boulevard Utara. Mengingat dua stasiun tersebut menjadi pemberhentian awal dan akhir.
Saat ini, pemberhentian akhir sudah bergeser ke Stasiun Pengangsaan Dua yang akan mulai dioperasikan secara umum pada Jumat, 26 September 2019
Jakarta: PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta mengaku telah mengangkut 650 ribu penumpang selama masa uji coba rute Kelapa Gading - Rawa Mangun. Angka tersebut terhitung dari Juni hingga pertengahan September 2019.
GM Operasional dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditia Kusuma Negara mengatakan mencetak angka setinggi itu bukan persoaalan mudah. Di awal masa uji coba tren penumpang fluktuatif.
"13.000 (penumpang) itu di awal di uji coba awal dalam satu hari aja. Sekarang kita udah mengangkut penumpang 650 ribu warga Jakarta," ujar Aditia di Stasiun Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2019.
Di awal uji coba lonjakan penumpang terjadi pada hari-hari libur saja, karena euforia masyarakat yang ingin merasakan kereta layang cepat itu beroperasi. Namun saat ini, jumlah penumpang mengalami tren positif di hari-hari kerja.
"Artinya, penggunanya sudah benar-benar pengguna commuter pekerja bukan wisata lagi, sekarang (penumpang) sudah stabil," jelasnya.
Secara rinci peningkatan penumpang terjadi pada jam-jam pulang kerja pukul 16.00-18.00 WIB di Stasiun Veldrome, Ramangun dan Stasiun Boulevard Utara. Mengingat dua stasiun tersebut menjadi pemberhentian awal dan akhir.
Saat ini, pemberhentian akhir sudah bergeser ke Stasiun Pengangsaan Dua yang akan mulai dioperasikan secara umum pada Jumat, 26 September 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)