Lokasi peristiwa crane jatuh di Masjidil Haram, Arab Saudi, AFP
Lokasi peristiwa crane jatuh di Masjidil Haram, Arab Saudi, AFP

PBNU Serukan Salat Gaib untuk Korban Crane Jatuh di Mekkah

12 September 2015 15:30
medcom.id, Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan bela sungkawa atas tragedi crane jatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Rais Aam KH Makruf Amin pun mengajak umat Islam di Indonesia melakukan salat gaib mendoakan korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.
 
"Rais Aam NU menyerukan seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin, melakukan salat gaib di masjid dan musala untuk korban," tulis KH Makruf dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (12/9/2015).
 
KH Makruf menekankan salat gaib sebagai fardu kifayah bagi umat Islam. KH Makruf juga berdoa agar korban yang meninggal itu menjadi orang yang mati syahid atau syuhada.

Makruf pun meminta umat Islam mendoakan jemaah calon haji yang sudah berangkat ataupun tengah mempersiapkan pemberangkatan. Sehingga jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, selamat, dan khusyuk.
 
Tragedi itu terjadi sekira pukul 23.45, Jumat 11 September 2015, waktu setempat. Direktur Jenderal Pertahanan Sipil (GDCD) Letnan Jenderal Suleiman Al-Omar mengatakan crane jatuh karena terpaan angin kencang.
 
Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyebutkan korban meninggal sudah mencapai 107 orang. Data korban yang terluka akibat insiden juga bertambah 238 orang.
 
Hingga berita ini dimuat, sebanyak enam calon haji asal Indonesia tewas akibat kejadian tersebut. Dua di antaranya yaitu Siti Rasti Darmini asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan Masnauli Sijuadi Hasibuan dari Padang Lawas, Sumatra Utara. Sementara 31 calon haji asal Indonesia menderita luka.
 
Bagi keluarga yang ingin mengetahui daftar dan kondisi korban terakhir, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan hotline di +966 543603154. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan