Ilustrasi. (medcom.id)
Ilustrasi. (medcom.id)

Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Serupa saat KTT G20

Media Indonesia • 08 Oktober 2023 13:50
Jakarta: Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 untuk mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 di Bali pada 10-11 Oktober 2023. Pola pengamanan KTT AIS Forum 2023 akan dilakukan hal yang sama dengan pengamanan KTT G20.
 
"Kami sudah melakukan persiapan pengamanan ini dari jauh hari, bahkan kami sudah satu minggu lalu sudah melakukan pergeseran sarana prasarana kesini untuk melakukan persiapan," kata Kasatgas Tindak Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Waris Agono dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 Oktober 2023.
 
Dia menerangkan nantinya satgas bertugas mengantisipasi, menangani, dan menindak apabila terjadi peristiwa yang bersifat kontinjensi selama pergelaran KTT AIS Forum 2023.

"Seperti konflik sosial, terorisme, atau kejahatan yang menggunakan senpi, bahan peledak, bom dan drone yang tidak terdaftar dalam forum antidrone yang sudah disepakati," jelas dia.
 
KTT AIS Forum 2023 akan diikuti oleh 51 negara dan Indonesia menjadi tempat KTT pertama digelar. Pola pengamanan KTT AIS Forum 2023 akan dilakukan hal yang sama dengan pengamanan KTT G20.
 
"Kami sudah merencanakan pengamanan KTT AIS ini mengacu keberhasilan pengamanan KTT G20 dan KTT ASEAN lalu," beber dia.
Baca: Ibu dan Anak di Cinere Mati Lemas Hirup 2 Dupa di Kamar Mandi

Dalam pengamanannya, Command Center 91 nantinya akan menggunakan 18 aplikasi. Mulai dari pemantauan penerbangan pesawat delegasi, kondisi cuaca, hingga kondisi di lapangan. Ada juga aplikasi face recognition yang berisi database Daftar Pencarian Orang (DPO) atau orang yang dicurigai guna mencegah terjadinya tindak pidana.
 
Adapun personel Brimob yang dikerahkan dalam pengamanan ini sebanyak 842 personel. Ratusan personel tersebut nantinya disebar ke lima klaster dan ditempatkan di titik-titik yang sudah ditentukan.
 
"Personel di lapangan dilengkapi peralatan yang kita siapkan ada setiap objek. Ada kendaraan trail, ada kendaraan rantis, sampai ada tabel cara bertindak sehingga anggota mengerti," kata dia.
 
Personel juga dibekali dengan aplikasi yang berguna melaporkan situasi di lapangan. Nantinya, jika personel tersebut membutuhkan bantuan tinggal melaporkan ke Command Center lalu dari Command Center akan menggerakkan personel lain yang terdekat untuk membantu.
 
Selain pengamanan di Bali, Polri juga melakukan pengamanan di jalur penyebrangan laut. Wilayah sekitar seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur juga melakukan pengamanan dengan menggelar kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan.
 
Dalam kesempatan ini, Waris juga menjelaskan beberapa titik yang menjadi perhatian pengamanan. Yakni Bandara, jalur perjalanan para delegasi, hingga venue KTT AIS Forum 2023 berlangsung.
 
"Kemudian ada juga tempat wisata manakala di sela-sela waktu ada delegasi yang melakukan kunjungan ke tempat wisata dan tempat belanja itu kita sterilisasi dan dilakukan pengamanan," ungkap dia.
 
Waris juga meminta para personel yang bertugas selalu ingat prinsip pelaksanaan tugas yakni prosedural, profesional, dan proporsional. Anggota juga diingatkan agar menghormati hak asasi manusia dan humanis, sehingga tindakan tidak boleh berlebihan.
 
"Kecuali ada ancaman yang sifatnya agresi segera. Kalau masih pasif dan aktif tidak perlu dengan kekerasan yang berlebihan. Kita awali dengan imbauan. Tapi kalau tidak diindahkan kita lakukan dengan penindakan tangan kosong lunak yakni kita evakuasi," ungkap dia. (MI/ Mohamad Farhan Zhuhri)
Ibu dan Anak di Cinere Mati Lemas Hirup 2 Dupa di Kamar Mandi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan