medcom.id, Jakarta: Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dipastikan terjatuh di Teluk Kumai di perairan Kalimantan lebih kurang sepekan lalu. Sebelum kehilangan kontak, pilot sempat meminta izin pada Air Traffic Controller (ATC) atau menara pengawas untuk menaikkan ketinggian.
Menurut analisis sejumlah pakar dan pengamat, terdapat jeda sekitar dua menit dari permohonan izin pilot hingga direspon balik ATC. Dalam penerbangan QZ8501 dari Bandara Juanda ke Singapura, sang pilot harus meminta izin pada ATC di Indonesia dan juga Singapura.
Untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, pengamat penerbangan Aminarno Budi memaparkan beberapa saran.
"Sumber daya manusia (di ATC) harus ditingkatkan, baik dari kualitas dan kuantitas," tutur dia dalam Breaking News Metro TV, Minggu (4/1/2015).
"Kedua, fasilitas juga harus ditingkatkan. Radar tidak wajib dipasang, tapi sebaiknya ada," sambung dia.
Hal lain yang dinilai penting adalah standar prosedur atau SOP. Aminarno menilai SOP harus dibuat selengkap dan sejelas mungkin agar mudah dijalankan.
"Evaluasi dan audit juga harus sering dilakukan, agar saat ada kejadian, ketahuannya tuh tidak terlambat," ungkap Aminarno.
Hingga hari ini jenazah penumpang QZ8501 yang sudah ditemukan berjumlah 31. Pagi tadi, tiga jenazah ditemukan di wilayah barat daya Pangkalan Bun oleh tim Basarnas dan beberapa pesawat negara asing.
medcom.id, Jakarta: Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dipastikan terjatuh di Teluk Kumai di perairan Kalimantan lebih kurang sepekan lalu. Sebelum kehilangan kontak, pilot sempat meminta izin pada Air Traffic Controller (ATC) atau menara pengawas untuk menaikkan ketinggian.
Menurut analisis sejumlah pakar dan pengamat, terdapat jeda sekitar dua menit dari permohonan izin pilot hingga direspon balik ATC. Dalam penerbangan QZ8501 dari Bandara Juanda ke Singapura, sang pilot harus meminta izin pada ATC di Indonesia dan juga Singapura.
Untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, pengamat penerbangan Aminarno Budi memaparkan beberapa saran.
"Sumber daya manusia (di ATC) harus ditingkatkan, baik dari kualitas dan kuantitas," tutur dia dalam
Breaking News Metro TV, Minggu (4/1/2015).
"Kedua, fasilitas juga harus ditingkatkan. Radar tidak wajib dipasang, tapi sebaiknya ada," sambung dia.
Hal lain yang dinilai penting adalah standar prosedur atau SOP. Aminarno menilai SOP harus dibuat selengkap dan sejelas mungkin agar mudah dijalankan.
"Evaluasi dan audit juga harus sering dilakukan, agar saat ada kejadian, ketahuannya tuh tidak terlambat," ungkap Aminarno.
Hingga hari ini jenazah penumpang QZ8501 yang sudah ditemukan berjumlah 31. Pagi tadi, tiga jenazah ditemukan di wilayah barat daya Pangkalan Bun oleh tim Basarnas dan beberapa pesawat negara asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)