Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengindentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Tim mengidentifikasi tiga jenazah, salah satunya adalah warga Italia.
"Hasil sidang rekonsiliasi hari ini pukul 14.00 WIB di RS Polri Kramat Jati ada tiga penumpang yang dinyatakan terindentifikasi,' ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Pol Musafak, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 13 November 2018.
Adapun tiga jenazah yang teridentifikasi yakni:
1.Adonia Magdiel Bongkal, laki-laki, usia 52 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
2.Alfian Hidayatul Solikah, perempuan, usia 19 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
3. Andrea Manfredi, laki - laki, warga negara Italia, melalui pemeriksaan DNA.
Dengan demikian, hingga hari ke-15 sebanyak 85 penumpang telah teridentifikasi. Rincian 64 laki-laki dan 21 perempuan.
Usai teridentifkasi, Tim DVI langsung menghubungi keluarga korban untuk proses penyerahan jenazah secara simbolis.
Baca: Dua WNA Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
Sedangkan untuk warga negara Italia, tim DVI telah melimpahkan kepada divisi hubungan internasional Polri yang nantinya akan menghubungi Duta Besar Italia yang ada di Indonesia.
"Jenazah warga Italia belum tahu kapan diserahkan karena kami masih berkoordinasi dengan Hubinter Polri. Karena sudah beda negara," imbuhnya.
Hingga hari ini sudah ada 666 sampel postmortem asam deoksiribonukleat (DNA) yang diambil dari korban. Sementara data antemortem dari keluarga korban telah terkumpul 256 data.
Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat berpenumpang 189 orang.
Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengindentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Tim mengidentifikasi tiga jenazah, salah satunya adalah warga Italia.
"Hasil sidang rekonsiliasi hari ini pukul 14.00 WIB di RS Polri Kramat Jati ada tiga penumpang yang dinyatakan terindentifikasi,' ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Pol Musafak, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 13 November 2018.
Adapun tiga jenazah yang teridentifikasi yakni:
1.Adonia Magdiel Bongkal, laki-laki, usia 52 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
2.Alfian Hidayatul Solikah, perempuan, usia 19 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
3. Andrea Manfredi, laki - laki, warga negara Italia, melalui pemeriksaan DNA.
Dengan demikian, hingga hari ke-15 sebanyak 85 penumpang telah teridentifikasi. Rincian 64 laki-laki dan 21 perempuan.
Usai teridentifkasi, Tim DVI langsung menghubungi keluarga korban untuk proses penyerahan jenazah secara simbolis.
Baca: Dua WNA Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
Sedangkan untuk warga negara Italia, tim DVI telah melimpahkan kepada divisi hubungan internasional Polri yang nantinya akan menghubungi Duta Besar Italia yang ada di Indonesia.
"Jenazah warga Italia belum tahu kapan diserahkan karena kami masih berkoordinasi dengan Hubinter Polri. Karena sudah beda negara," imbuhnya.
Hingga hari ini sudah ada 666 sampel postmortem asam deoksiribonukleat (DNA) yang diambil dari korban. Sementara data antemortem dari keluarga korban telah terkumpul 256 data.
Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat berpenumpang 189 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)