Jakarta: Kecelakaan kerja terkait proyek infrastruktur lagi-lagi terjadi. Kali ini, girder proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ambruk.
Kejadian terjadi sekira pukul 03.40 WIB. Saat kejadian, tujuh pekerja tengah melakukan pengecoran salah satu konstruksi tiang girder.
Akibat kejadian itu, tujuh pekerja tertimpa dan tak mampu menghindar. Mereka antara lain:
1. Rusman, 35 tahun
Alamat: Kampung Bunisari RT 05/02 Desa Wanajaya Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
2. Sarmin, 45 tahun
Alamat: Dusun Pomahan RT 04/07 Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
3. Kirpan, 36 tahun
Alamat: Dusun Dadapan RT 02/04 Desa Singorojo Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
4. Supri, 46 tahun
Alamat: Dusun Pomahan RT 04/07 Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
5. Joni arisman, 39 tahun
Alamat: Kampung Cimuntir RT 05/04 Desa Cikelat Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
6. Agus, 27 tahun
Alamat: Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
7. Waldi, 40 tahun
Enam korban kini dalam perawatan di RS UKI, Jakarta Timur. Sementara satu korban bernama Waldi, 40, dirujuk ke RS Polri
"Cedera yang cukup parah di bagian kepala itu yang kita kirim ke Polri. Sejauh ini enam orang lain kondisinya stabil," kata Dokter RS UKI, Samuel Albert, Selasa, 20 Februari 2018.
Rumah sakit, kata dia, sudah melakukan observasi dan menangnai korban luka ringan. Mereka ada yang mengalami luka robek maupun patah di lengan.
"Yang patah lengan sudah kita pasang penyangga," tutur dia.
Bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk, 20 Februari 2017 pukul 03.40 WIB. Lokasi ambruk di depan Tol Gerbang Kebon Nanas.
(Baca juga: Kronologi Robohnya Girder Proyek Tol Becakayu)
Jakarta: Kecelakaan kerja terkait proyek infrastruktur lagi-lagi terjadi. Kali ini, girder proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ambruk.
Kejadian terjadi sekira pukul 03.40 WIB. Saat kejadian, tujuh pekerja tengah melakukan pengecoran salah satu konstruksi tiang girder.
Akibat kejadian itu, tujuh pekerja tertimpa dan tak mampu menghindar. Mereka antara lain:
1. Rusman, 35 tahun
Alamat: Kampung Bunisari RT 05/02 Desa Wanajaya Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
2. Sarmin, 45 tahun
Alamat: Dusun Pomahan RT 04/07 Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
3. Kirpan, 36 tahun
Alamat: Dusun Dadapan RT 02/04 Desa Singorojo Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
4. Supri, 46 tahun
Alamat: Dusun Pomahan RT 04/07 Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
5. Joni arisman, 39 tahun
Alamat: Kampung Cimuntir RT 05/04 Desa Cikelat Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
6. Agus, 27 tahun
Alamat: Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
7. Waldi, 40 tahun
Enam korban kini dalam perawatan di RS UKI, Jakarta Timur. Sementara satu korban bernama Waldi, 40, dirujuk ke RS Polri
"Cedera yang cukup parah di bagian kepala itu yang kita kirim ke Polri. Sejauh ini enam orang lain kondisinya stabil," kata Dokter RS UKI, Samuel Albert, Selasa, 20 Februari 2018.
Rumah sakit, kata dia, sudah melakukan observasi dan menangnai korban luka ringan. Mereka ada yang mengalami luka robek maupun patah di lengan.
"Yang patah lengan sudah kita pasang penyangga," tutur dia.
Bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk, 20 Februari 2017 pukul 03.40 WIB. Lokasi ambruk di depan Tol Gerbang Kebon Nanas.
(Baca juga:
Kronologi Robohnya Girder Proyek Tol Becakayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)