Petugas berada di sekitar kantong jenazah korban kebakaran kapal motor Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Foto: Antara/Agung Rajasa
Petugas berada di sekitar kantong jenazah korban kebakaran kapal motor Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Foto: Antara/Agung Rajasa

Delapan Jenazah Korban Zahro Express Belum Teridentifikasi

Damar Iradat • 04 Januari 2017 19:39
medcom.id, Jakarta: Sebanyak delapan jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express belum teridentifikasi. Jasad mereka mengalami luka bakar hingga 100 persen.
 
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Didi Agus mengatakan, hari ini pihaknya mengidentifikasi lima jenazah. Empat jenazah adalah korban dengan luka bakar 100 persen, sedangkan satu jenazah adalah George Bernard Christopher yang ditemukan pagi tadi di Pelabuhan Tanjung Priok.
 
"Sore ini, teridentifikasi lima jenazah. Jadi sudah teridentifikasi sebanyak 15 jenazah. Masih ada delapan jenazah lagi," kata Didi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2016).
 
Kepastian identifikasi para jenazah itu setelah kepolisian mencocokan data post mortem dan ante mortem. Pertama, nomor post mortem 015 identik dengan 029, diidentifikasi dari gigi, sebagai Iwan Kurniawan, 47 tahun, asal Bandung.
 
Kemudian, data post mortem 016 dicocokan dengan data ante mortem 026 yang diidentifikasi secara primer dengan gigi sebagai Eha Sulaeha, 61 tahun, asal Bogor. Selanjutnya, jenazah ketiga, dicocokan data post mortem 013 dan ante mortem 006, diidentifikasikan dengan gigi.
 
"Diidentifikasi sebagai Ai Kusminar, 52 tahun, Bekasi," ungkap Didi.
 
Berikutnya, data post mortem 023, yang dicocokan dengan data ante mortem 009, diidentifikasikan dengan gigi, teridentifikasi sebagai George Bernard Christopher, 26 tahun, Bogor.
 
Terakhir, data post mortem 007 dan ante mortem 016, teridentifikasi dengan medis dan properti yang sangat spesifik, diketahui sebagai Indra Sumarni, asal Taman Sari, Jakarta Barat.
 
Didi memastikan, delapan jenazah yang belum teridentifikasi berjenis kelamin perempuan.
 
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017. Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
 
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan