Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meninjau proyek perkembangan pembangunan Trans Papua--Ist
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meninjau proyek perkembangan pembangunan Trans Papua--Ist

Panglima TNI Meninjau Proyek Jalan Trans Papua

Ilham wibowo • 03 Februari 2017 08:38
Metrotvnew.com, Jakarta: Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meninjau proyek perkembangan pembangunan Trans Papua sepanjang 278,6 Km. Gatot meninjau proyek tersebut dengan mengendarai sepeda motor trail. Proyek jalan ini menghubungkan Wamena-Mumugu.
 
Bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan rombongan Bupati serta Wakil Bupati Jayawijaya, Gatot memastikan kondisi jalan yang dibuat prajurit TNI ini. Gatot mengaku puas, jalan sudah layak untuk dilalui.
 
"Tugas TNI dalam pembuatan jalan sudah 100% selesai," kata Gatot dalam rilis yang diterima medcom.id, Kamis (2/2/2017).

Gatot mengatakan, tempat terberat adalah di Batas Batu, Kabupaten Nduga-Mumugu, wilayah Kabupaten Asmat. Karena medan berawa hanya bisa dilalui lewat sungai. "Selain itu, di daerah Yuguru harus dikikis dengan alat, atau bahan peledak. Karena merupakan tebing batu," ucapnya.
 
Jalur ini pun bakalan segera dibuka untuk umum. Biasanya dari Wamena-Mumugu menempuh 12 jam perjalanan, kini bisa ditempuh hanya tiga jam.
 
Saat ini masih ada 35 jembatan masih dalam proses pembangunan.
"ini mimpi yang luar biasa. Mudah-mudahan dalam waktu 1,5 tahun jembatan dan pengaspalan bisa diselesaikan,” ungkap Gatot.
 
Semantara itu, Komandan Resimen Zeni Konstruksi Direktorat Zeni Angkatan Darat, Kolonel CZI Arief Novianto mengatakan, tugas menembus belantara pegunungan Tengah Papua dari Wamena ke Mumugu merupakan solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Manfaat bakal dirasakan, khususnya masyarakat wilayah pegunungan tengah Papua.
 
Dansatgas Peningkatan dan Pembangunan Jalan Wamena Mumugu (PPJWM) juga mengatakan, pembangunan infrastruktur ini bisa membuka keterisolasian sejumlah daerah. Seperti Wamena (Kabupaten Jayawijaya), dan Mbua, Paro, Batas Batu.
 
"Panjang jalan yang dikerjakan 278,600 km melewati daerah hutan, rawa, dan sungai. Ruas jalan Wamena-Mamugu melalui 40 sungai, 35 sungai belum ada jembatan dan 8 sungai terdapat jembatan sementara dari kayu," ucapnya.
 
Pengerjaan proyek jalan ini mengerahkan satuan baik dari Kodam XVII/Cenderawasih maupun dari luar Kodam meliputi beberapa satuan. Yaitu Zipur, Zikon, Kesehatan, Perhubungan, dan Satuan Pengamanan dari Satuan Tempur. Serta dengan mengerahkan alat berat yang dimiliki TNI AD.
 
Dengan dibangunnya jalan poros Wamena-Mamugu ini, diharapkan distribusi barang dari dan ke daerah Kabupaten Jayawijaya lancar. Selain itu, partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat Papua juga diharapkan turut mendukung pembangunan di Papua.
 
"Sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolasi. Serta pembangunan dapat terwujud yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan